Verifikasi dan Validasi Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banyumas, 60 orang terjun langsung ke Desa

Verifikasi dan Validasi Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banyumas, 60 orang terjun langsung ke Desa

Hari ini Jumat, 26 Mei 2023 Petugas verifikasi dan validasi lapangan terhadap anak tidak sekolah di Kabupaten Banyumas sedang melaksanakan verifikasi dan validasi lapangan terhadap Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Banyumas yang berasal dari 60 Desa dari 21 Kecamatan.

Dengan izin dan kerjasama dari Camat dan Desa setempat verifikasi dan validasi data dapat diharapkan dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan dalam mendukung Kabupaten Banyumas zero ATS, Drop Out maupun lulus tidak melanjutkan.

Basis data yang digunakan adalah data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara.

Seperti yang dilakukan oleh Wahyu Mukharor, operator dapodik yang juga ditugaskan untuk melakukan verval Anak Tidak Sekolah (ATS), hari ini berkunjung ke desa yang ada di wilayah kecamatan Kebasen.

Menurut Wakhyu Mukharor, dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kecamatan Kebasen terdapat 63 ATS.

“Ada data 53 anak tidak sekolah dan drop out yang tersebar di 4 desa”, ucap Wahyu.

Camat Kebasen Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP menyambut baik adanya gerakan ini karena tidak dapat dipungkiri masih terdapat anak putus sekolah di setiap kecamatan di Kabupaten Banyumas. (muryanti-26052023)

 

Related Posts

Komentar