Sharing Komunitas Guru Penggerak dengan Rombongan Studi Banding Komunitas Pendidikan Kabupaten Jepara
Purwokerto, (24/5). Komunitas pendidikan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara mengadakan kegiatan kunjungan studi banding di Kabupaten Banyumas. Rombongan studi banding berjumlah 42 peserta yang terdiri dari berbagai unsur komunitas pendidikan di Kecamatan Kembang.
Koordinator kegiatan menyampaikan bahwa ikut dalam rombongan juga Beliau Kabid. Disdikpora Kabupaten Jepara, Bapak Edi Utoyo, M.Pd.
Acara studi banding dimulai dengan kegiatan sharing dengan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Selasa, 24 Mei 2022 pukul 19.00 s.d 22.00 WIB. Talk show dihadiri oleh Kabid. PGTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas , Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., dan Kasi Pembinaan Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, M. Robani, M.Pd.
Acara diawali dengan ucapan selamat datang oleh perwakilan Guru Penggerak Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bidang PGTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya Kepala Bidang PGTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si., menyampaikan ucapan selamat datang kepada para rombongan, semoga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Beliau juga menyampaikan informasi seputar guru penggerak Kabupaten Banyumas yang telah melakukan berbagai praktik baiknya.
“Progres Pendaftar Pendidikan Guru Penggerak untuk angkatan 7 sudah mencapai 2.929 orang.” Ungkap Kabid. PGTK.
Sambutan juga disampaikan oleh Kabid. Disdikpora Kabupaten Jepara. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sambutan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas kepada rombongan studi banding.
Setelah sesi sambutan-sambutan, sesi sharing diawali dengan paparan dari Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas yang disampaikan oleh Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas, Bapak. Aris Sugiharto, M.Si. Setelah paparan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Sesi tanya jawab berlangsung hangat hingga larut. Dalam kesempatan tersebut Kasi Kurikulum SD, Bapak M. Robani, M.Pd., menyampaikan tips dalam menjalin sinergitas dalam sebuah komunitas dengan Komunikasi, Koordinasi, Konsultasi, dan Kontinuitas.
Pengawas SD Korwilcam Dindik Kalibagor, Bapak Eko Suparno, S.Pd. dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan informasi seputar Implementasi Kurikulum Merdeka yang sempat ditanyakan oleh salah satu peserta studi banding.
Kunjungan ke SDN 1 Purwanegara
Pada hari kedua kunjungan, rombongan studi banding dari Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara berkunjung ke SD Negeri 1 Purwanegara Korwilcam Dindik Purwokerto Utara. Kepala SDN 1 Purwanegara, Darinah, S.Pd.SD., M.Pd. menyambut dengan baik kunjungan studi banding dari Kabupaten Jepara terhadap Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak di Kabupaten Banyumas. Beliau juga berterimakasih atas ditunjuknya SD Negeri 1 Purwanegara sebagai Sekolah Penggerak di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas.
Kunjungan pertama di sekolah tersebut, rombongan menggali informasi terkait prestasi sekolah yang telah diraih. Ibu Darinah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa prestasi yang telah diraih adalah hasil kerja keras, dukungan atau support dari berbagai pihak. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan sesi sharing serta melihat-lihat lingkungan sekolah.
“Saya rasa, pengalaman di mana saya berkunjung ke SD Negeri 1 Purwanegara ini akan menjadi salah satu sumber inspirasi yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman untuk meningkatkan prestasi di sekolah kami.” Ungkap Soeraji, selaku koordinator rombongan.
Kunjungan kedua rombongan studi banding adalah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kegiatan sharing dilaksanakan di ruang pertemuan ing ngarsa sung tulada Dindik Banyumas Pukul 10.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut beliau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., memberikan sambutan dan selayang pandang tentang kondisi pendidikan di Kabupaten Banyumas. Selain hal tersebut, beliau juga menyampaikan karya-karya guru dan berbagai komunitas, seperti Komunitas Guru Penggerak, PGRI, BCT2C, KKKS, dan KKG.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan juga menyampaikan informasi tentang jumlah Guru Penggerak Kabupaten Banyumas. Di mana untuk angkatan satu berjumlah 49 orang dan angkatan dua 18 orang, angkatan 5 yang sedang dalam proses pendidikan berjumlah 139, sedangkan yang sedang ikut seleksi angkatan 7 berjumlah 2.929 orang. Beliau berharap guru penggerak di Kabupaten Banyumas dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan dan tentunya aktif bergerak dan berbagi praktik baiknya kepada rekan sejawat lintas sekolah.
Guru Penggerak Kabupaten Banyumas sudah mencapai angkatan 5 sedangkan untuk Jepara baru akan mengikuti PGP Angkatan 5 (sebagai angkatan 1), sedangkan untuk Sekolah penggerak di Kabupaten Banyumas baru memperoleh kuota, sehingga baru akan menjadi Sekolah Penggerak namun antusiasme pendaftar dari sekolah-sekolah di Banyumas cukup tinggi.
"Saya sudah mengomunikasikan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyumas bahwa ada rombongan studi banding yang akan berkunjung ke Banyumas. Untuk menara pandang sementara ditutup, namun khusus untuk rombongan dari Kabupaten Jepara dibuka." Ungkap Ibu Irawati, S.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan juga memberikan support dalam bentuk fasilitas kunjungan wisata.
Sambutan yang sangat baik dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan sangat diapresiasi oleh rombongan studi banding. Beliau juga menyampaikan ingin melakukan kunjungan balasan ke Dindikpora Kabupaten Jepara pada waktu yang akan datang.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Jepara menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. “Terasa bermimpi bisa berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Kehadiran rombongan kami sangat disambut dengan sangat luar biasa. Berbagai fasilitas yang kami peroleh mulai dari kegiatan talk show semalam hingga pagi hari, sangat luar biasa. Gupuh, arus, suguh, dan lungguhnya sangat baik, semua di luar ekspektasi kami.” Ungkapnya.
"Saya merasa sedang reuni, karena Pak Sarno, Pak Robani, Pak Eko Purnomo, dan Ibu Darinah itu teman kuliah saya." Pungkas Beliau Kabid SD Disdikpora Jepara.
“Keinginan rombongan tidak lain adalah belajar, bukan sebagai studi banding. Meskipun pada tulisan studi banding, namun tidak untuk membandingkan. Bahkan sinergitas antara PGRI dan Dinas Pendidikan di Kabupaten Banyumas terlihat sangat harmonis. Ini sangat menginspirasi bagi kami, bahwa tanggungjawab pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara Dinas Pendidikan, PGRI, dan berbagai pihak lainnya seperti di Kabupaten Banyumas. ini menjadi bahan laporan kami kepada pimpinan kami, Plt.Kepala Dindikbudpora Kabupaten Jepara.” Ungkap Kepala Bidang Disdikpora Kabupaten Jepara.
Inspirasi yang ada di Banyumas harapannya untuk bisa dijadikan rujukan sebagai kebijakan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jepara.
"Harapan kami semoga pendidikan di Kabupaten Banyumas yang sudah maju semakin maju dan sukses, kami dari Kabupaten Jepara pun berharap dapat mengikuti jejak dunia Pendidikan di Kabupaten Banyumas, Aamiin.” Ungkap Kepala Bidang Disdikpora Kabupaten Jepara.
Beliau mengakhiri sambutannya dengan dua buah pantun,
Tempe mendoan asli Banyumas
Logat ngapak jadi kebanggaan
Hangat sambutan keluarga Banyumas
Kami datang penuh harapan
Cincin mutiara bertahtah berlian
Batu kecubung menambah kemilauan
Hadirlah di Jepara sebagai balasan
Sungguh tersanjung jika di kabulkan
Acara dilanjutkan dengan sesi sharing aksi nyata dari berbagai komunitas pendidikan di Kabupaten Banyumas. Aksi nyata guru penggerak disampaikan oleh Bapak Arifin Nur Hayadi, S.Pd., M.Pd. Beliau menyajikan berbagai aksi nyata berbagi praktik baik di sekolah aupun di luar sekolah yang dilakukan oleh guru penggerak Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan sharing juga disampaikan aksi nyata dari Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2T). BCT2C adalah sebuah komunitas pemerhati pendidikan yang selalu berupaya untuk memberikan suport peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada guru-guru di Kabupaten Banyumas dari semua jenjang pendidikan. Ketua BCT2C, Ibu Dwi Riani, S.Pd., juga menyampaikan perjalanan dan berbagai praktik baik yang telah dilakukan dari awal hingga sekarang.
PGRI Kabupaten Banyumas melalui Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bapak Eko Purnomo menyampaikan PGRI adalah mitra Dinas Pendidikan yang bersama memajukan pendidikan di kabupaten Banyumas. Banyak kegiatan yang telah dilakukan PGRI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Semua kegiatan dapat dilihat di media PGRI Kabupaten Banyumas.
“Untuk membantu peserta didik belajar dan guru berkarya, PGRI juga mempunyai PGRI Publishing dan Majalah Anak BOBA.” Ungkap Eko Purnomo dalam paparannya. (Yusep K-25052022)