SD Negeri 2 Kedungurang Menggelar Festival P5
Desa Kedungurang – Kecamatan Gumelar; Selasa 23 April 2024, Sekolah Dasar Negeri 2 Kedungurang menggelar Festival P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Acara yang sudah didesain sejak satu bulan sebelumnya ini sukses digelar di lapangan sekolah dan berhasil menyedot perhatian sekolah sekitar (TK, SD, MI), wali siswa, hingga masyarakat sekitar.
Festival P5 sendiri merupakan sebuah rangkaian perlombaan yang diadakan oleh Panitia Lomba-Lomba Korwilcam Dindik Gumelar dengan pesertanya mewakili gugus masing-masing. Sebagai sekolah yang memiliki potensi, SD Negeri 2 Kedungurang ditunjuk mewakili Gugus Wiyata Utama, yang terdiri atas SD-SD di Desa Kedungurang, Gancang, dan Cihonje.
Pernak-pernik pajangan mewarnai lataran sekolah yang berada di Dusun Cimenga itu, sedari kemarin harinya. Beragam hasil kreativitas siswa yang sudah disiapkan jauh-jauh hari pun nampak dipamerkan di depan panggung acara, mulai dari hiasan berbahan stik es krim, hiasan dinding, tas berbahan bungkus kopi, alat-alat permainan tradisional, hingga totebag dan taplak meja yang dibuat dengan teknik ecoprint.
Di depan selasar kelasnya riuh penuh dengan stand-stand makanan tradisional buatan siswa. Kriya dan kuliner tradisional itu semuanya dijual kepada pengunjung dengan dijajakan oleh siswa. Tak kalah menarik, siswa memakai pakaian adat tradisional Nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Ragam isi stand dan pameran kriya yang dijual serta pernak-pernik pakaian siswa menjadi upaya mendukung festival yang bertemakan “Bhineka Tunggal Ika” dan “Kewirausahaan” itu.
Hari itu, sekolah begitu sesak dipenuhi para pengunjung festival. Selain wali siswa yang ingin menyaksikan puta-putrinya tampil, hadir juga para siswa dan guru sekolah sekitar (SD Negeri 1 Kedungurang, MI Kedungurang, TK Pertiwi Kedungurang, dan sekolah lainnya), juga masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan gelaran festival tersebut.
Mengusung konsep festival, pengunjung berkeliling menuju stand-stand kuliner dan stand-stand kriya siswa, pameran mini riset siswa, hingga duduk di gelaran pojok baca yang disiapkan oleh mahasiswa Kampus Mengajar 7 SD Negeri 2 Kedungurang, sembari menyaksikan serangkaian acara yang ditampilkan.
Festival dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh siswa dan senandung lagu “Pelajar Pancasila”, “Adab Terhadap Guru” dan “Adab Terhadap Teman” oleh kelas V, dilanjutkan dengan sambutan Kepala SD Negeri 2 Kedungurang (Bapak Saryo, S.Pd.SD) serta sambutan Ketua Tim Penilai Festival P5 Korwilcam Dindik Gumelar (Bapak Sumargo, M.Pd.) yang didampingi siswa-siswi SD Negeri 2 Kedungurang, disambung dan dituntaskan dengan 20 (dua puluh) tampilan ragam pentas seni siswa, mulai dari menyanyi tunggal, puisi, geguritan, ragam tari tradisional Indonesia, dance, pentas drama, serta demo karate kids.
Dalam sambutannya, Kepala SD Negeri 2 Kedungurang (Bapak Saryo, S.Pd.SD) digelarnya acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara siswa, guru, wali siswa, mahasiswa kampus mengajar 7, sponsor, serta segenap pihak yang terlibat. Beliau juga berharap festival ini menjadi ajang meningkatkan rasa percaya diri siswa dan sikap wirausaha siswa, juga toleransi siswa, sesuai tema yang diangkat.
Bapak Sumargo, M.Pd. selaku ketua panitia lomba Festival P5 Korwilcam Dindik Gumelar mengapresiasi meriahnya acara yang digelar. Beliau juga mendoakan agar SD Negeri 2 Kedungurang mampu mendapat hasil yang terbaik sebagai perwakilan Gugus Wiyata Siswa dalam lomba yang dilangsungkan selama dua hari (22-23 April) itu.
Riuh sorak dan tepuk tangan pengunjung terus menggema selama acara berlangsung, terlebih saat menyaksikan pagelaran seni siswa. Terlihat tim penilai dan pengunjung ikut menari di panggung saat pentas seni tari Lengger Banyumasan ditampilkan.
Sembari memegang kuliner tradisional yang dibeli pada stand-stand siswa, pengunjung memadati dan mengelilingi panggung acara, menyaksikan gelaran seni siswa ditampilkan sampai selesai. Sementara stand pojok baca juga dipenuhi oleh adik-adik TK dan pengunjung lainnya. Beralaskan karpet dan bangku dari ekobrik yang sudah disiapkan, mereka terlihat asik membaca.
(Rizki Aldi Cahyono – Mahasiswa Kampus Mengajar 7 SD Negeri 2 Kedungurang)