Shafa, Siswi SMPN 3 Lumbir, Banyumas, Raih Medali Emas di Ajang Nasional
LUMBIR, BANYUMAS, - Lumbir, 4 September 2024 – Shafa Anindia Putri, siswi SMPN 3 Lumbir, baru-baru ini mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali emas dalam ajang Sains Soedirman 3.0 untuk kategori bahasa Inggris tingkat SMP/MTs. Kompetisi tersebut berlangsung dari 31 Agustus hingga 2 September 2024. Prestasi tersebut menambah deretan prestasi yang telah diraihnya di berbagai kompetisi nasional.
Shafa, yang lahir di Banyumas pada 12 Januari 2010, dikenal sebagai siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Selain berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi seperti OSIS, Pramuka, dan Karang Taruna Bima Sakti 3. Di organisasi OSIS bahkan ia sekarang menjadi ketuanya. Shafa juga aktif di olahraga voli, yang merupakan salah satu hobinya.
Kepala SMPN 3 Lumbir, Sutomo, S.Pd, yang akrab disapa bung Tomo mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Shafa. Bukan hanya sekolahnya yang bangga, melainkan Lumbir, dan Banyumas juga bangga memiliki putri berprestasi seperti Shafa.
"Kami sangat bangga dengan prestasi Shafa. Ini membuktikan bahwa sekolah kami, yang terletak di pelosok kecamatan Lumbir, tidak kalah hebat dibandingkan dengan sekolah-sekolah di kota besar. Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari Shafa," ungkapnya.
Menurutnya, Shafa telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam berbagai kompetisi sebelumnya.
"Sebelumnya Shafa meraih Juara 3 Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten dalam pidato, serta masuk 30 besar Matematika tingkat nasional di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selain itu, Shafa juga memperoleh medali perak tingkat nasional di BSSC 2.0 untuk mata pelajaran bahasa Inggris," jelas bung Tomo.
"Pada kompetisi Matematika, Shafa meraih 15 besar tingkat provinsi, sedangkan dalam ajang OSS 3.0, ia mendapatkan medali emas di tingkat nasional. Di tingkat provinsi, Shafa juga menempati peringkat 2 dalam kompetisi bahasa Inggris, menunjukkan konsistensinya dalam berbagai bidang studi," imbuhnya.
Bung Tomo menjelaskan, meski Shafa tinggal jauh dari perkotaan, yakni di ujung Barat Banyumas, perbatasan dengan Kabupaten Cilacap, tepatnya Gerumbul Sirongge Desa Dermaji Kecamatan Lumbir tidak menyurutkan semangatnya untuk berprestasi. Menurutnya cita-citanya untuk menjadi seorang polisi wanita (Polwan) mencerminkan tekad dan komitmennya yang tinggi dalam mencapai tujuan hidupnya.
"Prestasi Shafa adalah inspirasi bagi banyak siswa di sekolahnya dan daerah sekitarnya, membuktikan bahwa bakat dan kerja keras dapat membawa hasil yang gemilang, tidak peduli dari mana seseorang berasal," terang Bung Tomo mengakhiri obrolan dengan pewarta. (Yusep Kurniawan)
