Baznas Salurkan Rp 30 Juta untuk Penanganan ATS

Baznas Salurkan Rp 30 Juta untuk Penanganan ATS

Dunia pendidikan masih dihadapkan beragam persoalan, salah satunya anak putus sekolah. Diperlukan banyak upaya dari berbagai pihak untuk mengatasinya.

Seperti yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat  Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas.

Baznas Kabupaten Banyumas yang  memiliki tugas dan wewenang untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana Zakat, Infak, sedekah dan dana lainnya di wilayah Kabupaten Banyumas menyerahkan bantuan sebesar Rp. 30.070.000,- (tiga puluh juta tujuh puluh ribu rupiah) untuk dipergunakan dalam upaya pengentasan anak tidak sekolah (ATS).

Baznas berkomitmen secara penuh dan berkelanjutan membantu anak-anak yang putus sekolah agar peserta didik bisa masuk kembali baik ke sekolah formal maupun non formal.

“Ini adalah bagian dari sinergitas program pengentasan kemiskinan ekstrim melalui pengentasan anak putus sekolah,” ucap H. Kodir S.H.I., M.Pd. Wakil Ketua IV Bidang Kesekretariatan, SDM dan Umum Baznas Banyumas saat menyerahkan bantuan tunai, Kamis (14/08/2023) di Masjid At Tahrim Dinas Pendidikan.

Lebih lanjut Kodir menyampaikan bahwa bantuan terhadap 29 (dua puluh sembilan) anak ini adalah bagian dari kepedulian Baznas kepada para mustahik.

“Harapannya tentunya tidak ada lagi anak-anak di Banyumas yang tidak bersekolah,” sambungnya.

Kepala Dinas Pendidikan Drs. Joko Wiyono, M.Si menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Baznas dalam upaya penanganan anak putus sekolah di Banyumas.

Sebagai unit pengumpul zakat terbesar, Kepala Dinas Pendidikan juga menyampaikan apreasi kepada para kepala sekolah, korwilcam dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya pengumpulan zakat.

“Bantuan yang disalurkan hari ini merupakan bagian dari kita peduli dengan orang lain, juga sebagai bagian amal ibadah kita yang Lillahi Ta'ala,” sambut Joko Wiyono.

Kepala Dinas berpesan kepada para penerima bantuan agar tetap rajin dan semangat bersekolah.

“Tetap semangat bersekolah, jangan berkecil hati, yakinlah dan percaya bahwa Tuhan luar biasa,” lanjutnya

Salmini, guru pendamping salah satu siswa penerima bantuan menyampaikan bahwa bantuan yang diterima siswanya sangat membantu dan tepat sasaran.

“Bantuan ini sangat tepat sasaran karena siswa kami memang sangat membutuhkan, terlebih lagi yang bersangkutan ditinggal cukup lama oleh ayah kandungnya.” ungkap Salmini.

(sunarto-14122023)

Related Posts

Komentar