Upaya KKG PAI Meningkatkan Mutu dan Pemerataan Kualitas Pendidikan
Gumelar, Selasa (21/2/2023) Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Gumelar adakan kegiatan KKG PAI SD se-Kecamatan Gumelar di Aula KPRI Korwilcam Dindik Gumelar.
Acara tersebut diikuti oleh Pengurus KKG PAI SD Kecamatan Gumelar serta anggota KKG PAI SD se-Kecamatan Gumelar. Hadir pula Tugiyono, M.Pd. selaku Koordinator Korwilcam Dindik Gumelar, serta Didit Ariyanto Arifin, S.Ag. M.Pd. Pengawas PAI Gumelar Kanwil Kemenag Banyumas.
Pada kegiatan ini H. Darso, S.Ag. memberikan pembinaan dalam kultumnya agar guru PAI dapat mewujudkan pendidikan agama Islam yang optimal sehingga terbentuk anak-anak generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah.
“Guru PAI dapat membuat model pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat dengan output yang optimal. Outputnya adalah dapat melaksanakan kegiatan secara rutin dan berjenjang dengan baik, seperti sholat 5 waktu sehingga menghasilkan karakter yang religius dan berakhlakul karimah,” tuturnya.
Ketua KKG PAI Dawud, S.Pd.I memberikan apresiasi kepada anggota KKG karena sudah berupaya penuh dalam membina siswa-siswinya karena telah bisa mewakili Kabupaten untuk bertanding di tingkat Provinsi. "Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada guru PAI yang telah membina siswa-siswi kita sehingga bisa menghasilkan generasi cerdas yang mampu bersaing di tingkat Nasional," ujarnya.
Koordinator Korwilcam Dindik Gumelar Tugiyono, M.Pd. juga menyampaikan harapan agar GPAI memiliki peran dalam character building bagi generasi penerus bangsa.
“GPAI diharapakan dapat membentuk anak didik menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara fisik maupun batiniah, tetapi juga mempunyai kecerdasan emosional spiritual, sehingga mereka menjadi generasi yang mampu mensikapi problematika tidak hanya dengan otak tetapi juga dengan rasa dan karsa, kearifan lokal dan juga dasar kehidupan beragama,” tandasnya.
Didit Ariyanto Arifin, S.Ag. M.Pd. mengajak guru PAI untuk bisa mengikuti perkembangan tekhnologi. "Manfaatkan kemajuan teknologi dengan mengupload berbagai kegiatan keagamaan sekolah di media sosial, selain sebagai bukti kegiatan juga menjadi tempat syiar,"
(Mustofa Maulana)
