Selamat Hari Guru

Selamat Hari Guru

Sabtu , 25 November 2017 Persatuan Guru Republik Indonesia tepat memasuki usia ke-72 tahun. Tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk wadah organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Atas dasar itulah 25 November, hari kelahiran PGRI kemudian ditetapkan sebagai  Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Tak dapat dipungkiri, peran guru sangatlah besar dalam membangun bangsa ini, meski harus diakui pemerintah baik pusat dan daerah belum bisa sepenuhnya memberikan kesejahteraan yang layak bagi semua guru atas jasa-jasa dan pengabdiannya.

Masalah lain adalah banyaknya kekurangan dan distribusi guru. Dalam sambutannya seperti ditayangkan Metrotv saat menyambut persiapan Peringatan Hari Guru Nasional pagi ini (25/11/2017) Mendikbud Muhadjir Effendi mengatakan bahwa sudah 7 (tujuh) tahun pemerintah tidak melakukan proses rekrutmen guru secara teratur, yang ada hanya pengadaan guru garis depan.

Disisi lain ketika mengisi kekosongan guru yang memasuki uisa pensiun, masing-asing daerah mengangkat guru tidak  tetap,  namun banyak dari mereka yang diangkat tidak sesuai dengan kualifikasi yang  dipersyaratkan dan ditetapkan,  sehingga ketika dipersyaratkan untuk mendapatkan serifikasi, kualifikasi tersebut menjadi kendala.

Menurut Muhadjir Effendi  saat ini data Kemendikbud  ada  843.000 guru di sekolah negeri yang belum berstatus sebagai PNS dan dibutuhkan sekitar 40 trilyun untuk mengangkat guru-guru tersebut.

Mendikbud juga mensyaratkan tiga komponen pokok bagi guru yakni kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi, jika ketiganya belum terpenuhi maka harus ada tindak lanjut dan afirmasi agar mereka bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketika disinggung mengenai formasi yang dibutuhkan Mendikbud belum dapat menetapkan angkanya.

“Formasi ASN Guru, persyaratan dan penyebarannya adalah domain Menpan RB, beliau yang berwenang,” pungkasnya.

Di tempat terpisah Kristiningsih, S.Pd. salah seorang guru di Baturraden menyampaikan quotenya sebagai berikut:

Assalamualaikum ww...

Bersyukurlah Allah taqdirkan kita menjadi seorang Guru,

Bersyukurlah dengan Rizqi yang Allah berikan tanpa melihat deretan angka rupiah yang kita terima, cari dan kejar serta utamakanlah  keberkahan rizqi itu

KITA TAHU BAHWA KEBERKAHAN BUKAN PADA SE EMBER AIR....TAPI BISA SAJA  PADA SATU TEGUKAN SAJA YANG KITA REGUK DENGAN IKHLAS PASRAH KEPADA ALLAH

Bersyukurlah atas rezeki menjadi PNS dg ataupun belum sertifikasi, bagi kami sudah luar biasa alhamdulillah... dan jangan lupa amanah kita yg harus kita pertanggung jawabkan pada anak, Ortu, masyarakat, generasi anak bangsa dan yg utama pada sang pencipta.

Bagi rekan rekan guru WB smg keiklasan dan pengorbanan menjadi amal yg terus menerus mengalir... Tanpa guru WB apalah artinya guru PNS, apalah artinya dunia pendidikan... Semoga dg semua pengorbanannya semua guru WB diperhatikan, diangkat mjd PNS, aamiin...

SELAMAT HARI GURU, ALLAH BERSAMA KITA Wassalam

“ Selamat Hari Guru, Allah bersama Kita “

-Kristiningsih, S.Pd, Baturraden 25 Nov 2017) (sunarto-dindikbms, 25112017)

Related Posts

Komentar