Do'a Bersama untuk Bangsa Indonesia
“Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir”
“Cukuplah Allah sebagai wakil, sebaik-baiknya penolong, serta sebaik-baiknya pelindung kami.”
Ribuan umat muslim dari unsur TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah, organisasi kemasyarakatan dan pondok pesantren berkumpul di Masjid Jenderal Sudirman Purwokerto (Rabu, 10/10/2018) untuk melakukan istighosah bersama.
Sebagaimana kita ketahui saat ini banyak bencana tengah melanda bumi pertiwi, dari tenggelamnya kapal di danau toba, gempa lombok dan yang baru saja terjadi adalah gempa bumi dan tsunami yang merenggut ribuan korban jiwa di Palu dan Donggala.
Istighosah bersama yang dimaksudkan untuk keselamatan bangsa Indonesia agar terhindar dari segala bala dan bencana dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Banyumas, KH Chariri Sofa.
Menurut KH. Chariri Sofa bahwasanya musibah yang menimpa suatu kaum bisa dimaknai 4 (empat) hal ;
- Merupakan laknat/murka Allah SWT,
- Merupakan ujian/cobaan bagi hambaNYa,
- Merupakan akibat dari ulah manusia, dan
- Merupakan hukum alam (sunatullah)
Pada kesempatan yang sama Ketua FKUB Banyumas sekaligus pengasuh Ponpes An najah Purwokerto, Muhammad Roqi berpendapat bahwa rizki dan bencana bisa dianggap sebagai anugerah dari yang maha Kuasa.
“Bencana bisa dimaknai sebagai anugerah bagi mereka yang bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut” urai Muhammad Roqi
Kejadian (bencana) yang acap kali terjadi harus menjadi spirit bagi sesama untuk senantiasa bahu membahu dan saling bantu.
Lebih lanjut Muhammad Roqi menyampaikan bahwa seringkali kita masuk dalam sebuah masjid yang megah dan bagus namun apakah jamaahnya juga sudah sebagus masjidnya?
“Pakaian kita yang sudah bagus,apakah hati dan perbuatan kita sudha mencerminkan pakaian kita?”
“Negara yang gemah ripah loh jinawi, apakah sudah memberikan kehidupan yang makmur, aman dan damai bagi segenap warga negaranya?”
“ Jadi seringkali kita jumpai Kata Tanpa Makna” urainya.
Bupati Banyumas dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh wakil bupati Sadewo Tri Lastiono menyampaikan duka yang mendalam atas para korban bencana di Palu dan Donggala dan berpesan agar masyarakat memberikan dukungan dan do’a agar mereka dapat segera bangkit dan pulih.(es-10102018)