Pelatihan Teknis Proktor UNBK

Pelatihan Teknis Proktor UNBK

Menginjak tahun ke-3 Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas kembali akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2018. Kepastian digelarnya UNBK ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP selaku Ketua Panitia Ujian Nasional Dindik Banyumas Dra. Enas Hindasah saat menghadiri Pelatihan Teknis Proktor UNBK di D’Garden Hall & Resto Purwokerto, Sabtu (3/2/2018).

Pelatihan Teknis Proktor UNBK yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Purwadi Santoso, M.Hum diikuti oleh 180 orang Proktor dari jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat serta Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sebagai penyelenggara Program Kejar Paket.

Menurut Purwadi Santoso Dindik Kabupaten Banyumas disamping Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) juga akan menggelar UNBK pada 110 SMP/MTs dan 26 lembaga PKBM (data per 2 Februari) baik secara Mandiri, SMP/MTs dan PKBM juga memanfaatkan fasilitas penyelenggaraan bersama dengan sekolah lain (Resources Sharing) utamanya dengan jenjang SMK/MA/SMK yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas.

Joint management ini dimaksudkan agar SMP/MTs yang tidak mempunyai fasilitas untuk menyelenggarakan UNBK mandiri tetap dapat mengikuti UN berbasis komputer. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas meminta bantuan dan kerjasama dari pihak SMA/SMK/MA yang mempunyai fasilitas lengkap dan memadai untuk meminjamkannya kepada SMP/MTs, hal ini memungkinkan karena waktu penyelenggaraan UN-nya tidak bersamaan.

Untuk PKBM, Kepala Dinas berpesan bahwa SKB harus bisa menjadi contoh lembaga lain dalam pelaksanaan UNBK.  Kepala Dinas menyampaikan awalnya saat PPDB awal tahun Pelajaran Baru, Dindik berharap UNBK dapat diikuti sekitar 75-80% sekolah/madrasah namun realisasinya berkisar 60% saja sebagai pelaksana UNBK.

Tak lupa pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMA/MA/SMK yang menjadi tempat pelaksanaan UNBK.

Lebih lanjut Kadindik mengingatkan agar sekolah/madrasah meningkatkan pengamanan terhadap perangkat komputer yang ada baik dari sisi pengamanan internal maupun sisi eksternal (pengamanan sosial), sekolah agar menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan masyarakat diluar lingkungan sekolah.

UNBK menurut Kepala Dinas akan menghasilkan integritas UN yang lebih baik, jika dibandingkan dengan metoda Ujian Berbasis Kertas, sehingga dengan adanya UNBK, maka integritas UN di Banyumas akan semakin meningkat.

Pelatihan yang digelar sehari penuh menghadirkan narasumber dari Pustekkom Balitbang Kemdikbud, Hendriawan Widiatmoko, M.T.I dan Muhamad Maulana Yusuf, S.Kom menyajikan tentang teknis pelaksanaan UNBK yang dilaksanakan di SMP/MTs/SMA/MA/SMK dan PKBM  dari sisi persyaratan teknis, instalasi system, instalasi jaringan hingga persiapan simulasi UNBK. (sunarto-dindikbms)

Related Posts

Komentar