
Audiensi Pemkab Banyumas dengan Aspem Kesra Provinsi Jateng Bahas Penghargaan Pramuka Garuda
Semarang – 26 September 2025. Pemerintah Kabupaten Banyumas melaksanakan audiensi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (26/9) bertempat di Aula Ruang Rapat Aspem Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah. Audiensi yang berlangsung pukul 09.00–11.00 WIB ini membahas usulan pembobotan nilai bagi anggota Pramuka Garuda Penggalang pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK, serta mekanisme iuran Pramuka untuk peserta didik jenjang SMA/SMK.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas sekaligus Ketua Kwarcab Banyumas, Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa usulan tersebut merupakan tindak lanjut undangan balasan dari Aspem Kesra Provinsi. Pemkab Banyumas berharap pencapaian Pramuka Garuda—sebagai tingkatan tertinggi dalam kepramukaan—dapat diapresiasi melalui pembobotan nilai dalam SPMB jalur prestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si., menegaskan komitmen Pemkab Banyumas terhadap pembinaan generasi muda melalui kegiatan kepramukaan yang menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah. “Pramuka Garuda ditempuh melalui enam tahapan seleksi berjenjang. Untuk itu, kami mengusulkan adanya apresiasi berupa bobot nilai setara juara I tingkat kabupaten dalam SPMB,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Aspem Kesra Provinsi Jawa Tengah, Iwanuddin Iskandar, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi dan dukungan atas gagasan tersebut. Pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah untuk segera menyusun surat resmi kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait usulan pembobotan nilai bagi Pramuka Garuda. “Selama aturan tidak melarang, maka peluang ini dapat diperjuangkan. Upaya ini sejalan dengan ikhtiar membentuk karakter generasi muda bangsa,” ungkapnya.
Dukungan juga disampaikan Ketua Kwarda Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc., yang menilai bahwa Pramuka Garuda adalah teladan dan layak memperoleh penghargaan. Beliau mengusulkan dua alternatif, yaitu apresiasi berupa skor nilai maupun penyelenggaraan lomba Pramuka Garuda secara berjenjang.
Selain itu, Aspem Kesra Kabupaten Banyumas, Drs. Nungky Harry Rachmat, M.Si., mengusulkan mekanisme iuran Pramuka bagi anggota penegak SMA/SMK, serta fasilitasi pengembangan Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMA Negeri 3 Purwokerto. Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Disdikbud Provinsi Jawa Tengah yang menyatakan siap memfasilitasi, dengan catatan pengelolaan aset diserahkan kepada sekolah maupun pemerintah daerah sesuai regulasi yang berlaku.
Audiensi menghasilkan simpulan bahwa Pemprov Jawa Tengah mengapresiasi dan mendukung upaya Pemkab Banyumas dalam pembinaan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Disdikbud Provinsi Jawa Tengah diminta menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Kementerian terkait.
Acara ditutup dengan doa bersama, ramah tamah, serta foto bersama seluruh peserta audiensi sebagai penanda komitmen bersama dalam memperkuat peran Pramuka dalam pembangunan karakter generasi muda di Jawa Tengah.
(M. Robani, 26/9/2025)