
Lomba Nasi Goreng Kemerdekaan Dharma Wanita Dindik Banyumas Meriahkan HUT ke-80 RI
Purwokerto – Beragam cara dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya seperti yang digelar Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dengan menyelenggarakan Lomba Memasak Nasi Goreng Kemerdekaan, Selasa (19 Agustus 2025) di Gedung GSM Dindik.
Sebanyak 16 kelompok Dharma Wanita unsur Korwilcam, SMP, dan SKB tampil unjuk kebolehan dalam mengolah nasi goreng dengan kreasi dan cita rasa khas masing-masing. Suasana lomba berlangsung meriah, penuh kekompakan, dan diwarnai semangat kebersamaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Joko Wiyono, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba memasak, melainkan sarat makna dalam memperingati kemerdekaan.
“Momen ini sebagai wujud rasa syukur memperingati 80 tahun kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWT melalui para pejuang bangsa. Jangan dilihat dari nasi gorengnya, tapi makna dari nasi goreng itu sendiri. Bahannya beras, melalui proses panjang, begitu pula Dharma Wanita, jika sudah klik, solid, dan connecting maka akan menjadi organisasi yang berkembang dan dinamis,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan filosofi bahan dalam nasi goreng.
“Cabai melambangkan spirit, semangat, dan perjuangan anggota Dharma Wanita dalam berkegiatan, berbagi, serta saling memahami. Sementara kecap yang manis mencerminkan suasana organisasi yang dinamis, penuh semangat, dan menginspirasi,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Paguyuban Dharma Wanita, dr. Helmy Indra Dewi Joko Wiyono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Dharma Wanita Dindik yang selalu kompak dan berdedikasi tinggi dalam mendukung program kerja organisasi.
“Kami berterima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan soliditas yang telah terjalin selama ini. Semoga kita selalu selaras dengan tema Kemerdekaan tahun ini, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” ujarnya.
Lomba Nasi Goreng Kemerdekaan ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, kreativitas, serta semangat perjuangan Dharma Wanita Dindik Banyumas dalam mendukung peran perempuan bagi pendidikan dan pembangunan bangsa (sunarto-19082025)