
Pemkab Banyumas Luncurkan Program “SIPATAS” untuk Tangani Anak Tidak Sekolah
Purwokerto – Dalam upaya memperluas akses pendidikan yang merata dan inklusif, Pemerintah Kabupaten Banyumas secara serius menggelar program penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui program unggulan bertajuk SIPATAS (Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah).
Program ini merupakan bagian nyata dari implementasi visi-misi Bupati Banyumas yang menempatkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Dukungan kuat juga datang dari Ketua DPRD Kabupaten Banyumas yang menegaskan komitmen lembaga legislatif dalam menyukseskan program pendidikan untuk semua.
Melalui SIPATAS, Pemerintah Kabupaten Banyumas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan bergerak bersama dalam menangani persoalan Anak Tidak Sekolah. Sinergitas ini menjadi kunci agar intervensi pendidikan bisa menyentuh langsung sasaran dan berdampak optimal bagi generasi masa depan Banyumas.
Program SIPATAS secara resmi disosialisasikan dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si, pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Gedung Gurinda Sarwa Mandala, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Acara ini dihadiri oleh para Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Penilik, dan Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka ATS dan memastikan bahwa setiap anak di Banyumas memiliki kesempatan yang setara untuk mengakses pendidikan, baik melalui jalur formal maupun nonformal.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Dwi Kustantinah, S.H., menekankan bahwa SIPATAS adalah program berkelanjutan yang difokuskan untuk mengembalikan anak-anak yang putus sekolah agar bisa kembali melanjutkan pendidikan. “Melalui jalur pendidikan kesetaraan seperti Kejar Paket A, B, dan C, kita berupaya mewujudkan tuntas wajib belajar 13 tahun, termasuk satu tahun pra-SD,” ujarnya.
Dengan peluncuran program ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas berharap dapat menurunkan angka Anak Tidak Sekolah secara signifikan dan menjadikan pendidikan sebagai hak yang dapat diakses oleh seluruh anak, tanpa terkecuali.
SIPATAS bukan hanya program, melainkan gerakan bersama. Sebuah semangat untuk menjangkau yang belum terjangkau, mendekatkan pendidikan pada setiap anak Banyumas, demi terwujudnya masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan. (Kontributor : Oviliyani, editor : sunarto)