Digagas Pertukaran Pelajar SMP se- Eks Karesidenan Banyumas
Sebagai ajang untuk mempelajari budaya program pembelajaran, menambah pengalaman dan keahlian, mengasah mental agar menjadi jauh lebih berani, dalam waktu dekat akan dilakukan program pertukaran pelajar SMP di wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.
Ada banyak manfaat dengan mengikuti pertukaran pelajar, seperti mengajarkan siswa untuk berkomukasi dan bersosialisasi dengan orang baru di lingkungan yang baru, berani mempelajari hal-hal baru, berprestasi, juga bersaing secara sehat dengan siswa-siswi di sekolah lain.
Keuntungan lain adalah siswa bisa dan berani beradaptasi kebiasan-kebiasaan yang baik serta berani mencoba hal-hal baru, seperti menginap di rumah teman baru atau guru baru yang berbeda sekolah.
Kesepakatan pertukaran pelajar ini tertuang saat Rapat Koordinasi Penguatan Sinergitas Pendidikan yang dilaksanakan di Baturraden, Jum’at (1/3/24).
Rakor yang dihadiri oleh Para Kepala Dinas Pendidikan beserta para pejabat struktural/fungsional menghasilkan beberapa point, salah satunya adalah program pertukaran pelajar jenjang SMP.
“Ini merupakan bagian dari ekselerasi program pembelajaran di era Kurikulum Merdeka”, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Drs. Joko Wiyono, M,Si.
Joko Wiyono berharap para peserta yang terpilih nantinya adalah siswa yang punya kemampuan akademik ataupun non akademik, seperti prestasi dibidang seni maupun olah raga.
Drs. Sadmoko Danardono M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap menyambut baik atas program ini dan berharap hal ini akan menjadi dialog yang lebih konkrit, tidak hanya guru tetapi siswa pun juga berperan serta aktif.
“Program ini akan membangun networking yang bagus dengan dialog yang lebih konkrit karena 4 (empat) kabupaten ini secara geografis relatif sama, bagaimana nanti siswa saling berkunjung dan sharing satu sama lainnya”, ucap Sadmoko.
Rakor juga dihadiri oleh Kepala Dindikbud Purbalingga Tri Gunawan Setyadi,S.H., MH yang menyoroti masalah Bantuan keuangan, pengelolaan BOS dan Platform Merdeka Mengajar.
Hadir juga Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko, S.Sos yang mengupas topik tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Komite Sekolah, peran serta masyarakat serta Berbagi Praktik Baik para Guru Penggerak. (sunarto-01032024)