Gebyar P5 & Solawat Korwilcam Purwojati jadi Trend Center

Gebyar P5 & Solawat Korwilcam Purwojati jadi Trend Center

Korwilcam Dindik Purwojati sukses menyelenggarakan Gebyar P5 & Solawat selama dua hari di lapangan desa Purwojati (3-4/5/2023).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Banyumas Ir .H. Achmad Husein beserta Ibu Hj. Erna Sulistiowati Husein, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Joko Wiyono, M.Si., Koordinator Korwilcam Dindik Purwojati serta unsur Forkompimcam Purwojati berlangsung meriah.

"Kegiatan ini merupakan wujud projek praktik baik dan gelar karya peserta didik yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah-sekolah," ucap Rois Sunanto usai menyampaikan sambutan Ketua Panitia.

Gebyar P5 & solawat Korwilcam Dindik Purwojati tahun ini bertemakan keagamaan dan nasionalisme, dimana tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat mencetak peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta menjadi manusia pancasilais.

Kegiatan hari pertama diwarnai oleh penampilan hadroh dari SDN 1 Kalitapen, SDN 1 Gerduren, SDN 2 Karangmangu, guyon maton dari SDN Klapasawit, pentashafuran zakat bagi anak yatim piatu & tidak mampu. Puncak kegiatan di hari pertama yakni 1001 peserta didik bersholawat dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh bapak KH Ahmad Zaenun dan bapak Zuhrul Anam, S.Pd.I.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si. sangat mengapresiasi kegiatan yang diusung oleh Koordinator Korwilcam Dindik Purwojati tersebut.

"Kegiatan gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan wadah bagi peserta didik untuk menunjukan keterampilan dan hasil merdeka belajar yang diterapkan bapak ibu pendidik di sekolah," ucapnya.

Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein yang juga menghadiri kegiatan tersebut dibuat terkesima dengan sejumlah stand yang memamerkan hasil karya P5 peserta didik Kecamatan Purwojati. Stand yang didirikan oleh setiap sekolah menjadi point tersendiri bagi kegiatan karena dengan begitu masyarakat mengetahui apa saja yang dihasilkan oleh anak-anak mereka di kegiatan P5.

"Sebagai pelajar pancasila baik guru maupun siswa harus memiliki prinsip memajukan pendidikan, agama, dan berbakti pada kedua orangtua. Kegiatan ini menjadi bukti bagi masyarakat bahwa pelajar kita tidak hanya belajar akademik saja namun benar-benar diarahkan untuk menghasilkan karya yang dikemas dalam P5," jelasnya di akhir sambutan. (Nesya/Rini Mei)

Related Posts

Komentar