Lima Isu Strategis Pendidikan
Seiring berjalannya waktu, setelah melewati pandemi Covid-19, tidak sedikit tantangan dalam dunia pendidikan yang harus dihadapi.
Ada 5 (lima) isu strategis yang tengah mendapatkan perhatian khusus, seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dalam Forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Maret 2023.
“Kegiatan ini adalah forum penting sebagai brainstorming dinamika dalam dunia pendidikan”, sambut Drs. Joko Wiyono, M.Si saat membuka rakor Forum OPD yang dihadiri oleh Komisi IV DPRD, para Kepala Dinas, Badan serta organisasi mitra kerja.
Menurut Jokowi, ada 5 (lima) isu strategis yang saat ini menjadi fokus Dinas Pendidikan Banyumas, yakni Platform Merdeka Mengajar (PMM), anak tidak sekolah/drop out, pendidikan inklusi, pendidik dan tenaga kependidikan serta PAUD dan Kesetaraan”, lanjutnya.
Kepala Dinas menjabarkan bahwa PMM titik beratnya adalah optimalisasi yang perlu diperkuat sebagai indikator kompetensi guru, dimana didalamnya dapat menghasilkan kolaborasi yang hebat.
“Anak tidak sekolah, drop out dan lulus tidak melanjutkan menurut dapodik jumlahnya 6100, kita bertekad tahun 2024 Banyumas zero anak tidak sekolah, kita mengusung tagline ‘Mayuh Sekolah Maning’”, jelasnya
“Untuk pendidikan inklusi, tidak boleh sekolah menolak anak berkebutuhan khusus, meski saat ini kita masih mempunyai pekerjaan rumah berkenaan dengan belum tercukupi jumlah guru pembimbing khusus, kurangnya pelatihan bagi guru dalam penangan ABK, sarana prasarana yang belum memadai serta perlunya forum komunikasi penanganan inklusi (sunarto-21032023)