Antusiasme Kepala Sekolah di Karanglewas Tuntaskan Aksi Nyata PMM

Antusiasme Kepala Sekolah di Karanglewas Tuntaskan Aksi Nyata PMM

Hampir setahun sudah Platform Merdeka Mengajar (PMM) dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tujuan utamanya tidak lain adalah memberikan pemahaman kepada guru di seluruh Indonesia untuk belajar secara mandiri mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolahnya. Bentuk pengimplementasiannya dilakukan melalui aksi nyata yang harus dilakukan guru di setiap topik dalam PMM.

Bertempat di Aula Korwilcam, Selasa 24 Januari 2023 semua kepala SD negeri se kecamatan Karanglewas menuntaskan aksi nyata PMM. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini dibuka oleh Koordinator Korwilcam Dindik Karanglewas, Yatiman, S.Pd., M.Pd. Menurutnya, PMM juga wajib dikerjakan oleh kepala sekolah. Sempatkan waktu minimal 1-2 jam per hari bersama dengan guru di sekolah untuk menyelesaikan 15 topik PMM plus 1 topik yang baru saja keluar minggu lalu yaitu tentang Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan. Dengan demikian, diharapkan Ranking Banyumas dan terutama Karanglewas bisa terus meningkat.

Hermin Nugraheni, M.Pd selaku pengawas Korwilcam Dindik Karanglewas juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. "Kepala sekolah harus selangkah lebih maju dibanding guru-gurunya. Aksi nyata juga harus dikerjakan, jangan hanya sampai lulus topik saja." Ungkapnya.

Ketua KKKS Kecamatan Karanglewas, Sri Hidayati, M.Pd memberikan arahan kepada teman-teman kepala sekolah untuk tetap semangat dalam mengerjakan aksi nyata PMM. "Karanglewas mempunyai banyak guru hebat di bidang PMM yaitu Mudakir, S.Pd (SDN Pangebatan), Dian Wicaksono, S.Pd (SDN 1 Tamansari) dan Candra Septo Rinoaji, S.Pd (SDN Karangkemiri) yang juga guru penggerak Kabupaten Banyumas sekaligus validator nasional aksi nyata PMM. Mereka sengaja kita hadirkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan tentang PMM terutama pembuatan aksi nyata". Tuturnya.

"Dalam membuat aksi nyata, ada beberapa trik agar bisa lulus validasi diantaranya adalah adanya materi paparan yang berasal dari ringkasan masing-masing modul setiap topik, ada dokumentasi dan umpan balik yang sesuai dengan topik aksi nyata yang akan dikerjakan." Ungkap Candra. (Penulis : Candra Septo Rinoaji, S.Pd)

Related Posts

Komentar