Ada Apa dengan Merdeka Mengajar?
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) hadir sebagai salah satu cara untuk mengembalikan nyawa pendidikan di indonesia yang selama kurun waktu lalu tertidur dalam pandemi. Layaknya sebuah hal baru, Implementasi Kurikulum Merdeka perlu pemahaman dari seluruh warga sekolah.
Untuk itulah SMP Negeri 2 Kemranjen di bawah bimbingan pengawas sekaligus narasumber Nuri Widhia Dwi R, M.Pd. mengadakan IHT dengan menggandeng SMP sekitar.
Menurut Kepala Sekolah Edy Sunarto, S.Pd. mengapa menggandeng sekolah sekitar karena materi dan narasumber yang hadir luar biasa. Materi terhitung 32 JP dan narasumber adalah kepala dinas, pengawas dan Widyaprada dari BBPMP Jawa Tengah.
IHT dilaksanakan pada 2,6,7 Juni 2022, bertempat di SMP Negeri 2 kemranjen. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati, S.E. dalam sambutannya Irawati menyampaikan pendididkan menjadi tanggung jawab bersama sehingga Beliau sangat menyambut baik dengan adanya IHT ini apalagi diikuti oleh beberapa sekolah sekaligus.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa guru diberikan kebebasan dalam mengelola pembelajaran sejatinya guru sedang dipantau sejauh mana kemampuan guru-guru yang ada maka seyogyanya guru harus mampu menunjukan kompetensi dan profesionalismenya.
Kegiatan IHT masih berlanjut dua hari kedepan dengan meghadirkan narasumber seorang widyaprada dari Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, tentunya belajar langsung dari narasumber tingkat provinsi akan lebih mengasikkan dan mencerahkan.
Semoga dengan In House Training ini Implementasi Kurikulum Merdeka dapat diterapkan pada tahun pelajaran 2022/2023 dengan visi misi yang sama sehingga pemulihan pendidikan akan cepat tercapai.(PKH02062022)