Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banyumas

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banyumas

Purwokerto, 21 Mei 2022. Pelaksanaan kegiatan Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Banyumas berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Lokakarya Orientasi dihadiri oleh Pejabat P4TK Matematika, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah X, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Pengawas TK, SD, SMP, dan SMA/SMK,  Calon Guru Penggerak beserta Kepala Sekolahnya, dan Pengajar Praktik.

Acara dimulai pukul 08.00 s.d 17.00 WIB dan dibuka oleh Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kegiatan dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Aston Imperium Purwokerto, Hotel Luminor Purwokerto, dan Hotel Java Heritage Purwojerto. Pelaksanaan di Aston Imperium dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ibu Irawati, S.E., di Hotel Luminor dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Bpk. Drs. Leonalto Adi Sasmito, M.Si.dan di Hotel Java Heritage dibuka oleh Kepala Bidang PGTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Bpk. Sarno, S.Pd., S.H., M.Si. Setelah pembukaan, dari pihak P4TK Matematika memberikan materi paparan Program Guru Penggerak kepada seluruh peserta yang hadir.

Sesi yang dipandu oleh para Pengajar Praktik dilaksanakan di kelompoknya masing-masing. Yang menarik, semua Pengajar Praktik untuk Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 di Kabupaten Banyumas merupakan alumni Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 dan 2 Kabupaten Banyumas.

Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari:

1) pembukaan,

2) agenda dan tujuan,

 3) perkenalan diri,

4) kesepakatan kelas,

 5) harapan dan kehawatiran,

6) pengantar Program PGP dan perjalanan Calon Guru Penggerak,

7) Posisi diri, Rencana Pengembangan Kompetensi Diri,

 8) refleksi peserta.

Kegiatan Lokakarya orientasi bertujuan:

1) mengenalkan ekositem belajar program guru penggerak kepada para CGP (Calon Guru Penggerak),

2) agar CGP memahami alur, peran tim pendukung dan kompetensi lulusan Pendidikan Guru Penggerak,

3) mengidentifikasi posisi diri para CGP pada kompetensi guru penggerak,

4) CGP dapat menyusun rencana pengembangan kompetensi diri guru penggerak beserta dukungan yang diperlukan dan tantangan yang akan terjadi,

5) CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.

 

Kegiatan lokakarya orientasi telah membuka persepsi dan visi yang sejalan antara CGP, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Dinas Pendidikan untuk bersinergi saling memberikan dukungan kepada para CGP selama mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dengan baik dan optimal. Semua pihak yang hadir merasakan manfaat yang baik dari kegiatan lokakarya orientasi tersebut.

Related Posts

Komentar