Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer
Sejumlah SMP dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas hari ini melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) guna persiapan pelaksanaan Ujian Nasional 2017/2018.
Secara umum pelaksaan Simulasi UNBK hari ini berlangsung lancar, meski tidak bisa diikuti oleh semua sekolah/madrasah calon pelaksana UNBK.
Dalam pantauan Dinas Pendidikan disejumlah sekolah, pelaksanaan simulasi hari ini Senin(20/11/2017) berlangsung dibeberapa tempat.
“Hari ini simulasi mapel matematika dan bahasa indonesia, simulasi lancar, aman dan tertib walaupun bergerak mandiri, tidak ada masalah pada program sejak sinkronisasi sampai dengan pelaksanaan simulasi,” tutur Asri Nurvitasari, proktor dari SMPN 6 Purwokerto
“Simulasi dilakukan dalam 3 (tiga) sesi diikuti oleh 143 peserta menggunakan 50 unit komputer,” tambahnya.
Di tempat lain, SMPN 2 Purwokerto yang tahun ini menginjak pelaksanaan UNBK kali ke-3, persiapan simulasi dilakukan sejak Oktober lalu.
“Calon peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2017/2018 diikuti 290 peserta untuk pelaksanaan simulasi pertama ini dibagi menjadi 3 laboratorium komputer yang masing-masing tersedia 35 unit komputer client, sehingga secara keseluruhan dibagi menjadi 3 sesi,” urai Waryanto Proktor SMPN 2 Purwokerto.
Untuk kegiatan simulasi pertama ini sesi ke-1 dimulai pukul 08.00 - 10.00 wib, sesi ke-2 mulai pukul 10.00 - 12.00 wib dan sesi terakhir pukul 12.00 - 14.00 wib.
Simulasi juga berlangsung SMPN 3 Purwokerto, SMPN 7 Purwokerto, SMPN 1 Baturraden, SMPN 1 Ajibarang serta beberapa sekolah lain.
Ketua Panitia UN Dindik Banyumas melalui Kasi Kurikulum bidang pembinaan SMP Drs. Agus Wahidin, MM.Pd. menyampaikan bahwa bagi sekolah yang belum dapat mengikuti simulasi 1 karena belum siapnya sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UNBK, nanti bisa mengikuti simulasi tahap 2 dan 3 mengikuti jadwal yang ditetapkan Kemdikbud.
“Selain aplikasi UNBK milik Kemdikbud, Dindik juga akan mensosialisasikan aplikasi sejenis, yakni model Computer Assisted Test (CAT) yang dikembangkan oleh MGMP Kabupaten Banyumas guna persiapan test model UNBK maupun untuk kegiatan ujian rutin siswa,” pungkasnya.(es-20112017)