Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Optimalkan Baca Tulis Alqur’an

Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Optimalkan Baca Tulis Alqur’an

Permasalahan baca tulis AlQur’an menjadi persoalan yang begitu penting dan sangat terkait dengan persoalan karakter. Baca Tulis AlQur’an idealnya ditanamkan dan diajarkan sejak usia dini, terutama pada usia sekolah dasar. Baca tulis AlQur’an dan pendidikan karakter banyak hambatan  antara lain karena masih banyak para orang tua yang mempercayakan pengasuhan anak kepada pihak lain  ketimbang diasuh oleh orang tuanya.

Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam(PAI)Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas segera menyikapi permasalahan tersebut. Pembinaan dan Workshop menjadi alternatif untuk solusi. Kegiatan ini direspons dengan sangat positif oleh Pengawas PAI wilayah Sokaraja Hj. Inung Siti Nur Hidayati, M.Pd., yang kebetulan juga merupakan Instruktur Nasional Ditpai Kemenag RI dan Narasumber Nasional Kurikulum Merdeka pada Kemdikbudristek dan menjadi narasumber pada kegiatan

Pembinaan dan Workshop kali ini yang bertempat di RM Citra Sokaraja. Kegiatan yang dilaksanakan pada18Februari 2023 inijuga diawali dengan kegiatan rutin laporan-laporan dan pemilihan pengurus (Ketuadan Sekretaris KKG), karena kepengurusan lama telah berakhir. Ketua KKG sebelum ini adalah  Yusuf Sabiq, S.Pd.I,  awalnya menggantikan sementara waktu Ketua yang meninggal dunia, yaitu  Alm. Ahmad Fuad, S.Pd.I. dan terpilihlah Ulfah Zuraida, S.Pd.I sebagai Ketua KKG periode 2023-2025.

Selain memilih Ketua KKG, dipilih pula Sekretaris KKG dan terpilih Ratih Kartika Dewi, S.Pd.I sebagai Sekretaris I dan Ita Misanti, S.Pd.I sebagai Sekretaris II. Setelah pemilihan pengurus dilanjutkan kegiatan Pembinaan sekaligus Workshop “Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Optimalkan Baca Tulis AlQur’an. Kegiatan Pembinaan dan  Workshop diikuti oleh 41 peserta terdiri dari para Guru PAI di wilayah kecamatan Sokaraja.

Peserta dibekali  materidan sekaliguspraktik tentang bagaimana merancang pembelajaran yang diawali dengan asesmen diagnostik baik kognitif maupun non kognitif, memilih metode sesuai kecenderungan peserta didik, memenej materi sesuai hasil asesmen sampai pada mempraktikkan dalam bentuk simulasi dan peer teaching. “Para peserta sangat senang mendapatkan materi ini dan berharap sering mendapat pembinaan seperti ini”, demikian disampaikan oleh Ulfah Zuraida, S.Pd.I Ketua KKG PAI Kecamatan Sokaraja.

Dalam kesempatan terpisah Kasi Pais Kankemenag Kab. Banyumas Agus Setiawan, S.Sos. I.,menyampaikan pentingnya para Guru PAI sebagai ujung tombak implementasi Kurikulum untuk meningkatkan pendidikan karakter melalui pembelajaran berdiferensiasi. Kasi Pais juga menyinggung tentang pentingnya kordinasi antara KKG PAI dengan  seksi PAI agar kegiatan PAI lebih tersosialisasikan dengan baik. Sementara Kordinator Wilayah (Korwil) Dindik Kecamatan Sokaraja, Kun Martini, M.Pd., menyampaiakn terimakasih dan sangat berharap Guru Guru di kecamatan Sokaraja mendapatkan materi yang sangat bermanfaat ini.

Peserta mengikuti pembinaan dan workshop dengan sangat antusias, bahkan  berharap akan mendapatkan kegiatan seperti ini lagi dan langsung akan diimplementasikan di kelas. Kegiatan semacam ini dapat melatih rasa percaya diri dan juga dapat dijadikan ajang untuk mengaktualisasikan kemampuan Guru Guru PAI, ungkap Inung, Pengawas PAI wilayah kecamatan Sokaraja.

Sokaraja, 18 Februari 2023. Report by Ratih KD

 

 

 
   

 

 

Related Posts

Komentar