Tingkatkan Pemahaman P5, SMPN 6 Purwokerto Gelar Workshop

Tingkatkan Pemahaman P5, SMPN 6 Purwokerto Gelar Workshop

Workshop peningkatan pemahaman tentang implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di gelar SMPN 6 Purwokerto pada Kamis 19 Januari 2023. Acara yang dimulai pukul 13.00 Wib di aula SMPN 6 Purwokerto tersebut dihadiri 37 peserta yang terdiri dari unsur kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan.

Pesan penting yang disampaikan Drs. Dwi Sucipto Setyanto, S.Pd., Kepala SMPN 6 Purwokerto dalam sambutannya adalah suksesnya peningkatan pemahaman tentang P5 tentu tidak lepas dari kolaborasi. Jadi menurutnya, semua warga sekolah harus senantiasa menjaga kolaborasi dan kebersamaan untuk meraih kesuksesan.

“Melalui kolaborasi pemahaman tentang P5 akan optimal kita serap. Saya berharap seluruh warga sekolah senantiasa menjaga kolaborasi dan kebersamaan agar sukses bisa kita raih,” tuturnya.

Narasumber kegiatan, Aminah Agustina, S.Pd., dalam paparannya menyampaikan bahwa ada 5 (lima) prinsip yang harus dipahami sebelum merancang P5. Kelima prinsip yang harus dipahami yakni: 1) Holistik, memandang secara utuh dan menyeluruh, 2) Kontekstual, pembelajaran berdasar pengalaman nyata, 3) Berpusat pada peserta didik, dan 4) Eksploratif.

“Sebelum implementasikan P5, ada lima prinsip yang perlu dipahami. Yang pertama holistik, kedua kontekstual, ketiga, berpusat pada peserta didik, dan keempat eksploratif,” ungkap Aminah.

Ia juga menambahkan bahwa P5 merupakan bagian dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). Oleh karenanya ia juga menyampaikan strategi jitu tuntaskan aksi nyata pelatihan mandiri PMM. Menurutnya strategi jitu cukup dengan selesaikan aksi nyata sesuai petunjuk, tidak menunda-nunda, dan tidak memanipulasi data.

“P5 tak terlepas dari PMM. Jadi pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa untuk sukses aksi nyata cukup dengan ikuti petunjuk, tidak menunda-nunda dan tidak pula memanipulasi dokumen aksi nyata," imbuhnya. (Yusep K)

Related Posts

Komentar