Coaching Clinic untuk Para Calon Guru Penggerak Purwokerto Utara
Coaching Clinic untuk Para Guru di wilayahnya diselenggarakan oleh Koordinator Korwilcam Dindik Purwokerto Utara, Edi Wahyudi. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 Januari 2023 merupakan bentuk suport kepada para guru untuk menjadi guru penggerak.
Menurut Edi Wahyudi, guru penggerak adalah agen perubahan. Oleh karenanya ia mewajibkan semua guru yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi calon guru penggerak.
"Guru penggerak adalah agen perubahan. Jadi guru yang memenuhi persyaratan wajib mendaftar dan mengikuti seleksinya," ungkap Edi Wahyudi.
Ia juga berharap guru di wilayahnya harus adaptif terhadap perubahan. Ia mengajak para guru penggerak dan fasilitator guru penggerak di wilayahnya untuk bersama mensuport, membagikan kiat-kiat kepada para guru sehingga dapat lolos seleksi calon guru penggerak.
"Sebagai seorang guru, kita jangan diam saja. Kita harus adaptif terhadap perubahan. Mari teman-teman guru penggerak dan fasilitator guru penggerak kita suport dan bagikan kiat-kiat kepada bapak/ibu guru agar dapat lolos seleksi," tambah Edi Wahyudi bersemangat memotivasi.
Bambang Prilistiyo, selaku guru penggerak yang hadir bersama rekan-rekan Guru Penggerak (GP), Calon Guru Penggerak (CGP) dan Fasilitator Guru Penggerak (FGP) Purwokerto Utara menjadi narasumber kegiatan. Ia dengan bersemangat memotivasi serta membagikan kiat-kiat agar dapat lolos seleksi. Ia berharap guru di Purwokerto Utara banyak yang menjadi bagian dari 20% guru yang akan ditargetkan sebagai guru penggerak oleh pemerintah.
"Untuk dapat lolos seleksi, kiatnya cukup mudah. Cukup mantapkan diri untuk mendaftar dan nikmati proses ikhtiarnya. Saya ingin guru Purwokerto Utara adalah bagian dari 20% guru yang ditargetkan oleh program merdeka belajar kelima dari Kemdikbud," ungkapnya saat paparan.
Menurut keterangan Bambang Prilistiyo, ia hadir bersama 10 rekannya dari guru penggerak angkatan 1 dan 2, calon guru penggerak angkatan 5 dan 7, serta fasilitator guru penggerak Purwokerto Utara. Ia bersama rekan-rekan saling bergantian berbagi pengalaman selama mengikuti seleksi calon guru penggerak.
"Hadir bersama saya 10 (sepuluh) rekan dari guru penggerak, calon guru penggerak mapupun fasilitator guru penggerak Purwokerto Utara dari angkatan 1, angkatan 2, angkatan 5, dan juga angkatan 7," katanya. (Riptina Pawestri)
