Guru Korwil Jatilawang Berbondong-bondong Datangi Sosilaisasi Rekrutmen PPGP Angkatan 8, 9, & 10
Jatilawang - Rekrutmen Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 8, 9, dan 10 dibuka hingga 30 September 2022 mendatang. Moment ini dimanfatkan oleh Guru Korwilcam Dindik Jatilawang untuk mendaftarkan diri mengikuti program tersebut. Tidak tanggung-tanggung, tidak kurang 80 guru di lingkup Korwilcam Dindik Jatilawang datang pada acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Korwil tesebut.
Eko Purnomo, Koordinator Korwilcam Dindik Jatilawang, dalam sambutannya mengatakan, guru harus adaptif dan mengikuti perkembangan kemajuan dunia Pendidikan, tidak terkecuali Program Pendidikan Guru Penggerak.
“Persentase keikutsertaan guru di wilayah Jatilawang dalam program ini pada angkatan sebelumnya masih rendah, sehingga pada kesempatan kali ini kami mencoba mem-push minat guru ikut program guru penggerak, yang pada akhirnya dapat menghela mutu Pendidikan secara kolektif," tambahnya.
Yusep Kurniawan nara sumber pada kegiatan itu membagikan pengalamannya saat mengikuti PPGP. Ia menceritakan pengalaman ketika mengikuti rekrutmen PPGP hingga akhirnya bisa lulus menjadi Guru Penggerak.
"Modal utamanya adalah niat dan keseriusan. Ikuti setiap tahapan dengan totalitas," tegas Yusep Kurniawan yang juga aktivis di SLCC Provinsi Jawa Tengah dan kegiatan pendampingan guru lainnya.
Tak lupa Yusep Kurniawan memberikan bimbingan teknis kepada calon PPGP bagaimana menjawab soal-soal essay, wawancara, dan praktik mengajar.
“Semua hal yang diteskan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh guru sehari-hari. Jadi, pede saja. Orisinilitas, kejujuran, dan hindari plagiasi adalah kuncinya, sebab PPGP bukan hanya mengukur kecerdasan semata, tetapi juga karakter guru,” imbuhnya memotivasi.
Pada kesempatan itu juga dihadirkan beberapa Calon Guru Penggerak Angkatan 5 dari Jatilawang untuk berbagi pengalaman saat ikuti rekrutmen PPGP Angkatan 5.
"Kami sengaja mendatangkan mereka agar nantinya peserta sosialisasi dapat lebih bersemangat dan mereka bisa berbagi pengalaman dengan peserta lainnya,” ungkap Eko Purnomo. (Riska)