Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan

Hari Guru Nasional 2021 diperingati pada Kamis, 25 November. Adapun Tema Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”.

Menilik ke belakang, sejarah hari guru nasional berkaitan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Perjuangan PGRI dalam mengupayakan pendidikan untuk masyarakat dimulai sejak lama, yakni sejak zaman kolonial Belanda.

Pemerintah memutuskan HGN pada 25 November melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Dalam pidato tertulisnya Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, dengan situasi pandemi yang belum berakhir, tidak ada kata ‘putus asa’ dari para segenap guru di penjuru tanah air, meski terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan dan terpukul secara batin.

Lebih lanjut Nadiem juga mengatakan bahwa telah banyak mendengar terobosan-terobosan yang diinginkan guru di sekolah, dan terlihat semangat membahas platform teknologi yang cocok  dan tidak diterapkan di sekolah.

Demikian juga harapan-harapan yang selalu ada disetiap benak guru, seperti yang diungkapkan Nadya Fatma Anisa dari Cilongok.

“Pandemi Covid19 yang mengharuskan siswa belajar dari rumah sangat berdampak kepada sikap siswa. Mereka cenderung melakukan apapun semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain. Harapan kami setelah pembelajaran tatap muka berlangsung adalah orangtua diharapkan selalu ikut berperan dalam mendidik anak di rumah. Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya  mengajarkan nilai-nilai baik di masyarakat, apresiasi anak, mendengarkan cerita anak, dan konsisten mengikuti nilai-nilai pelajaran di sekolah, serta selalu berkomunikasi dengan guru tentang perkembangan anaknya.

Dengan demikian, keseimbangan pendidikan di sekolah dan di rumah terjaga”, ucapnya

Menyambut Hari Guru Nasional 2021 ini, media sosialpun tengah riuh dengan ucapan dan harapan dari guru dan masyarakat, termasuk melalui twibbon.