PMM Bagian dari Upaya Mencerdaskan Bangsa
Sejak digaungkannya Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2 (dua) tahun ini, seluruh komponen pendidikan terus bergerak mensukseskan platform digital dalam dunia pendidikan, termasuk di Kabupaten Banyumas.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Joko Wiyono, M.Si., terus menekankan pentingnya pemanfataan plafform ini bagi guru, peserta didik maupun tenaga kependidikan.
“Platform Merdeka Mengajar merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam upaya untuk terus mencerdaskan anak bangsa”, ucap Jokowi.
Sejalan dengan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas telah membentuk “Satgas PMM” guna meningkatkan penetrasi PMM diberbagai satuan pendidikan dari PAUD, SD dan SMP
Drs. Prihantoro, M.Pd pengawas SMP sekaligus koordinator “Satgas PMM” menyampaikan bahwa saat ini rangking pemanfaatan PMM di Banyumas menempati 10 (sepuluh) besar di Jawa Tengah.
“Meski secara peringkat menurun, namun aksesibilitas dan capaian topik sebenarnya meningkat”, ujar Prihantoro.
Lebih lanjut Prihantoro menambahkan bahwa untuk dapat meningkatkan capaian ranking pemanfaatan PMM bukan lagi lulus post test, namun capaian topik yang dipersyaratkan.
“Kita saat ini terus bergerak, salah satunya melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk dengan cabang Dindikbud Provinsi dan BBPMP”, tambahnya.
Tujuh topik yang harus diselesaikan dalam pelatihan mandiri yakni, Merdeka Belajar, Kurikulum, Profil Pelajar Pancasila, Perencanaan Pembelajaran, Asesmen, Penyesuaian Pembelajaran dan Proyek Penguatan Profil Pancasila (sunarto-21122022).
