SIPATAS: Semangat Baru Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banyumas

SIPATAS: Semangat Baru Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banyumas

Purwokerto, 25 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan melalui peluncuran program SIPATAS (Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah). Kegiatan launching program ini diselenggarakan di Hall Menara Pandang Teratai Purwokerto dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari unsur pemerintahan hingga tokoh masyarakat.

Program SIPATAS diluncurkan secara resmi oleh Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., bersama Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Subagyo, S.Pd., M.Si., dengan prosesi pemukulan gong sebagai simbol dimulainya langkah konkret dalam menangani permasalahan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Berdasarkan data terbaru dari DAPODIK (Data Pokok Pendidikan), tercatat sebanyak 13.426 anak di Kabupaten Banyumas belum terjangkau oleh layanan pendidikan formal. Jumlah tersebut menjadi alarm penting bagi semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang menyeluruh dan berkelanjutan.

SIPATAS hadir dengan tiga tujuan utama:

Menangani jumlah ATS agar kembali mengenyam pendidikan, baik melalui jalur formal maupun nonformal;

Membangun sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat, orang tua/wali, serta pemerhati pendidikan dalam menangani ATS;

Melakukan validasi data ATS secara akurat berdasarkan DAPODIK untuk mengidentifikasi dan mengintervensi akar permasalahan.

Acara ini turut dihadiri oleh seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Banyumas, satuan pendidikan kesetaraan, unsur tenaga fungsional Dinas Pendidikan, serta para stakeholder terkait. Hadirnya semua unsur ini menjadi bukti kuat bahwa penanganan ATS bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan, tetapi menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menekankan pentingnya kerja kolaboratif. "Anak-anak ini adalah masa depan Banyumas. SIPATAS adalah panggilan moral kita semua untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dari pendidikan," tegas beliau.

Dengan semangat gotong royong dan inklusivitas, program SIPATAS diharapkan menjadi rujukan kebijakan daerah dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan merata. Lebih dari sekadar program, SIPATAS adalah gerakan sosial untuk membuka pintu masa depan bagi setiap anak.

Maju Terus Pendidikan... Sukses Program SIPATAS!
Pendidikan untuk Semua! (Kontributor :Oviliyani, editor :Sunarto-25062025)

Related Posts

Komentar