Penyandang Tuna Rungu Terharu Terima Alat Bantu
Para penyandang tunarungu tampak terharu saat menerima alat bantu dengar (ABD) dari Program Peduli Tunarungu Indonesia (PTRI) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Duafa Jawa Tengah.
Kegiatan seremonial serah terima bantuan Alat Bantu Dengar (ABD/HADs) merupakan kerja sama LKC Dompet Duafa dengan Sompo Welfare Foundation.Penyerahan kepada para tunarungu dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2024 di Kantor LKC Dompet Duafa Berkoh Purwokerto, dihadiri oleh perwakilan sekolah penerima manfaat, penerima manfaat ABD dan pendamping, Dinas Pendidikan, Relawan, dan media nasional dan local.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala LKC Dompet Duafa Jawa Tengah, Titi Ngudiati, bahwa program disabilitas dengan focus intervensi pada sasaran anak dengan tunarungu dimulai sejak tahun 2016 di Purwokerto, Kab. Banyumas.
Sampai tahun 2024, telah lebih dari 30 anak penerima bantuan ADB. Hari ini dinberikan kepada delapan penerima. Penerima manfaat ABD sejumlah 8 (delapan) orang anak, terdiri atas lima orang anak siswa SDN 1 Karangpucung Kec. Tambak, satu orang siswa SDN Gedangkulon, Kec. Tambak, satu orang dari SLB Kuncup Mas Banyumas, dan satu orang dari MIMA NU Kalisari Rowokele Kab. Kebumen. Masing-masing menerima ABD senilai 5 s.d. 10 juta rupiah per unit. Sebelum menerima, para tunarungu telah melalui berbagai tahapan (asesmen dan skrining).
Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Muhamad Robani, M.Pd. mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, hadir dan dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, disampaikan bahwa Dinas Pendidikan menyampaikan terima kasih kepada LKC Dompet Duafa dan Sompo Fondation atas kepeduliannya terhadap anak-anak tunarungu di Kabupaten Banyumas. Melalui bantuan ini, tentu akan memberikan pengalaman berharga bagi anak untuk mengenal dunia luar melalui Indera pendengaran.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah dan guru yang telah membantu para siswa untuk berkomunikasi dengan Lembaga dan orang tua, sehingga bantuan dapat diterima dengan baik. Harapan kepada para penerima, agar manfaatkan ABD dengan sebaik-baiknya, dijaga dan dirawat, dan jika menemukan kesulitan agar berkonsultasi dengan tim penyedia.
Terus semangat dalam belajar dan semoga ke depan lebih sukses.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, buka puasa bersama dan salat magrib berjamaah.
(M. Robani)