994 Guru Banyumas Ikuti Workshop Peningkatan Profesionalisme Melalui Penguatan Pemanfaatan PMM

994 Guru Banyumas Ikuti Workshop Peningkatan Profesionalisme Melalui Penguatan Pemanfaatan PMM

Banyumas - Sebanyak 994 guru Banyumas ikuti workshop peningkatan profesionalisme guru melalui Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM), Jumat, (10/02/2023). Kegiatan workshop tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas melalui Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2C).

Drs. Joko Wiyono, M.Si., kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop merupakan strategi untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui implementasi kurikulum merdeka dengan cara penguatan pemanfaatan PMM.

“Kegiatan ini adalah strategi untuk tingkatkan profesionalisme guru melalui implementasi kurikulum merdeka dengan cara menguatkan pemanfaatan PMM,” kata Joko Wiyono.

Joko Wiyono juga menambahkan, PMM menurutnya bisa menjadi indikator kinerja para guru di suatu daerah terhadap program yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek. Oleh karena itu, ia menuturkan bahwa sudah semestinya sebagai guru kita harus siap menyongsong dan menyambutnya dengan penuh antusias. Guru di Banyumas menurut Joko Wiyono harus siap bergerak untuk adaptif terhadap dinamika dunia pendidikan.

“PMM bisa menjadi indikator kinerja para guru di suatu daerah terhadap program yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek. Sudah sepantasnya dan seharusnya teman-teman guru di Banyumas menyongsong dan menyambutnya dengan satu referensi pemikiran bahwa guru Banyumas siap bergerak untuk menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi,” ungkap Joko Wiyono menambahkan.

Joko Wiyono juga menuturkan, ada tiga manfaat diperoleh bagi para peserta setelah mengikuti workshop, yakni dapat: 1) memperkaya referensi guru dalam mengajar, 2) memperoleh pemahaman dan wawasan baru, 3) meningkatkan performa mengajar para guru. Joko Wiyono sangat berharap Guru-guru di Banyumas bisa cepat adaptif. Ia menunggu karya guru-guru Banyumas untuk Banyumas berprestasi dan menginspirasi dunia Pendidikan di tanah air.

“Ada tiga nilai tambah yang diperoleh bagi para peserta setelah mengikuti workshop, yakni: memperkaya referensi mengajar, memperoleh pemahaman baru, meningkatkan performa. Saya berharap Guru-guru di Banyumas bisa cepat adaptif. Saya tunggu karya bapak/ibu guru untuk Banyumas berprestasi, untuk Banyumas menginspirasi Indonesia,” tuturnya.

Ketua Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2C), Tri Agus Haryanto, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan workshop dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dengan mode sinkronus dan asinkronus. Untuk sinkronus menurutnya berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 10-11 Februari 2023, sedangkan asinkronus menurutnya berlangsung tanggal 11-14 Februari 2023.

"Workshop ini berlangsung melalui moda daring sinkronus dan asinkronus. Secara keseluruhan Workshop ini berlangsung selama empat hari,” ungkap Tri Agus Haryanto.

Tri Agus juga menambahkan, narasumber hebat yang akan membersamai selama kegiatan workshop diantaranya: 1) Candra Septo Rinoaji, S.Pd.SD, guru SDN Karangkemiri, 2) Dr. Tabah Subekti, S.Pd., M.Pd., guru SDN 2 Ciberung, 3) Eka Yudha, S.Pd., guru SDN Suruh Semarang, 4) Mistina Hidayati, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 2 Somagede, 5) Nophida Ardiansyah, S.Pd., Guru SMPN 7 Purwokerto, 6) Agustina Kartini, SE., guru SMPN 7 Purwokerto.

“Kegiatan ini akan dibersamai oleh para narasumber hebat dari Falidator PMM Nasional, Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Banyumas dan juga dari luar Banyumas,” katanya. (Yusep Kurniawan)

Related Posts

Komentar