Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

Untuk kali ke-2 sejak tahun lalu, Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 ini dilaksanakan secara virtual sejak pandemi melanda. Mengusung tema  “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” Mendikbudristek RI bertekad akan terus memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan transformasi melalui terobosan merdeka belajar.

Nadiem Makarim dalam sambutannya secara virtual mengatakan, saat ini 4 (empat) upaya yang tengah dilakukan Kemdikbudristek, yakni :

  1. Perbaikan pada infrastruktur dan teknologi.
  2. Perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.
  3. Perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya.
  4. Perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.

Meski  Upacara Hardiknas dilaksanakan secara virtual namun tak mengurangi semangat pada insan pendidikan di segenap penjuru tanah air.  Mendikbudristek berharap semua terobosan Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi.

Upacara yang juga disiarkan secara live di kanal Youtube Kemendikbud mendapat sambutan yang cukup meriah disertai banyak harapan dari warganet. Tak terkecuali dari para guru dan tenaga kependidikan di Banyumas.

Purwaningsih, guru di salah satu SMP Negeri di Purwokerto menyampaikan harapannya pada Hardiknas 2021 ini.

“Peringatan Hardiknas tidak semata-mata untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, tetapi lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan”, harapnya.

Priyatin Kuat Hartono, seorang pendidik di Kemranjen berharap situasi pandemi segera berakhir sehingga bisa segera dilaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Semoga segera dilangsungkan pembelajaran tatap muka”, ucap Priyatin.

“Kami juga membutuhkan perangkat TIK untuk mendukung pembelajaran, karena saat ini baru tersedia 5 buah laptop di laboratorium untuk praktikum siswa”, tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tenaga kependidikan. Mangud Abdullah, seorang tenaga kependidikan disalah satu SMP di Cilongok yang kebetulan hari lahirnya tepat dengan Hardiknas juga berharap pandemi segera berakhir

“Sekolah dibuka kembali,  siswa bisa belajar di sekolah lagi, selamatkan generasi anak bangsa,” ucapnya penuh harap.

Menurutnya sekarang sekolah ditutup biar anak tidak berkerumun, tapi kenyataanya malah banyak anak yang suka nongkrong sampai malam berkerumun dengan banyak orang yg entah bagaimana kelakuanya, tanpa ada pengawasan.

Hari ini media sosialpun dibanjiri dengan twibbon bertemakan Hardiknas dengan berbagai do’a dan harapan (es02052021)

Related Posts

Komentar