O2SN Tingkat Kabupaten Banyumas 2015
Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan telah berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Ujung tombak dari peningkatan mutu pendidikan adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas. Proses pendidikan akan lebih efektif apabila ditunjang dengan kondisi kesehatan dan daya kreativitas siswa yang baik.
Peningkatan kondisi kesehatan dapat ditunjang melalui beberapa kegiatan antara lain melalui bidang olahraga. Kegiatan yang lebih mengarah pada proses pembelajaran telah dilakukan di sekolah-sekolah melalui program-program yang tertuang pada kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan.
Untuk menyemarakkan, memotivasi dan memberdayakan sekolah perlu di dukung suatu wadah yang menampung kegiatan tersebut dalam bentuk pertandingan.
“Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan suatu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani, dan daya kreativitas,” sambut Edy Rahardjo selaku Ketua Panitia O2SN tingkat Kabupaten Banyumas saat mengawali laporan pembukaan O2SN di GOR Sasana Krida Raga Satria Purwokerto, Senin 16 Februari 2015.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Purwadi Santoso dalam sambutannya mengatakan, “Ajang ini dapat menghasilkan bibit-bibit olahragawan muda yang dapat bersaing ditingkat Karesidenan, propinsi maupun nasional”.
O2SN kali ini diikuti oleh 546 atlet SD dan 620 atlet SMP yang mempertandingkan 9 cabang olah raga untuk jenjang SD dan 8 cabang untuk SMP berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Februari 2015.
Adapun tujuan diselenggarakannya O2SN adalah ;
Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga;
- Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif;
- Meningkatkan kesehatan jasmani
- Meningkatkan mutu akademis;
- Menciptakan kondisi kompetitif secarasehat;
- Melatih sportivitas dan tanggungjawab;
- Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga;
- Meningkatkan persatuan dan kesatuan antara siswa seluruh Indonesia.
(agus sumbodo/sunarto dindik bms)