Ini Sosok Daud, Pelajar dari Banyumas Peraih Medali Emas OSN tingkat Nasional
Satu lagi anak berprestasi menonjol dari pelajar Banyumas. Adalah Daud Abdul Hakim Naufal, siswa SDN 3 Kedungwuluh Purwokerto Barat yang baru saja mendapatkan medali emas dalam gelaran Olimpiade Sains Nasional Nasional 2018 bidang IPA yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat, 1 hingga 7 Juli 2018.
Putra pasangan dari Mambaul Husna dan Peni Pertiwiningsih ini sebagai salah satu wakil dari 10 SD di Jawa Tengah, tak disangka mampu menjadi salah satu yang terbaik dalam olimpiade yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Suyatmi, S.Pd.I kepala SDN 3 Kedungwuluh mengatakan 10 SD peserta OSN dari Jawa Tengah kali ini terdiri 2 (dua) SD Negeri yakni SDN 3 Kedungwuluh, Purwokerto Barat dan SDN Pedurungan, Semarang, selebihnya adalah SD Swasta.
Dalam kesehariannya menurut Suyatmi, Daud yang saat ini duduk dikelas 6 lebih menyukai mata pelajaran yang menggunakan logika.
“Dia (Daud) lebih menyukai pelajaran matematika dan IPA, jadi pelajaran yang menggunakan logika,” ujar Suyatmi.
“Ketika berada di rumah, sulung dari 4 (empat) bersaudara ini belajar hanya didampingi ibunya karena ayahnya harus bekerja di Kalimantan,” tambah Suyatmi.
“Meski tergolong anak yang cerdas, Daud tak lantas melupakan pelajaran yang tidak sepenuhnya diajarkan dibangku sekolah, dia juga aktif mengikuti kegiatan baca tulis al qur’an yang dilakukannya di masjid dekat rumah,” sambungnya.
Untuk mendapatkan medali ini, Daud Abdul Hakim Naufal harus bersaing dengan 135 peserta IPA lainnya. Atas prestasi OSN ini Daud berhak atas sertifikat dari Mendikbud, medali emas dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud, Hamid Muhammad mengatakan penyelenggaraan OSN ini dilakukan untuk membina dan mengembangkan bakat, minat, dan prestasi peserta dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
OSN 2018 kali ini diikuti oleh 1.672 pelajar se-Indonesia dari jenjang SD, SMP dan SMA memperebutkan 420 medali, terdiri dari 70 emas, 140 perak dan 210 perunggu.
Kemdikbud akan kembali menyeleksi para juara OSN ini untuk berlaga di International Mathematic and Science Olympiade 2018 yang akan dilangsungkan di Tiongkok.
Sekretaris Dindik Banyumas Drs. Takdir Widagdo, S.H., M.Si berharap akan muncul Daud-Daud yang lain dari Kabupaten Banyumas sebagai juara dalam ajang lomba ditingkat nasional.(sunarto-240718)
