SKB Purwokerto Maju ke Tingkat Nasional
“BAWOR KEKEPAN Strategi Pengelolaan SKB Yang Efektif Untuk Mendukung Optimalisasi Program PAUDNI”. Karya Nyata. Drs. Slamet Sularto, M.Si Kepala SKB Purwokerto maju pada Lomba Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Nasional 2014.
Tugas pokok SKB Purwokerto adalah melaksanakan sebagian kebijakan teknis dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas di bidang Pendidikan Nonformal. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi lembaga maka dibutuhkan sebuah strategi kerja dari pimpinan lembaga.
Mendasari hal tersebut diterapkan strategi “BAWOR KEKEPAN” untuk mengidentifikasi dan menelaah berbagai faktor secara sistematis yang meliputi keadaan yang ada, cadaan seharusnya, pemenuhan secara internal dan eksternal sehingga dapat diperoleh gambaran posisi SKB saat itu dan yang akan datang.
Hasil dari Implementasi strategi “BAWOR KEKEPAN “ adalah arah dan lembaga, semakin jelas karena telah memiliki visi dan misi, kebijakan mutu lembaga, serta rencana kerja, terpenuhinya sarana dan prasarana, meningkatnya kompetensi dan kesejahteraan pegawai, serta meningkatnya mutu penyelenggaraan program. Dampak yang didapat adalah semakin meningkat eksistensi SKB Purwokerto, arah dan dinamika kerja semakin jelas dan terarah,terciptanya keamaan dan kenyamanan bekerja, proses pembelajaran program lancar, animo masyarakat untuk datang dan belajar di SKB meningkat, terciptanya lingkungan yang aman dan bersih memperoleh apresiasi dari masyarakat, Dinas dan Instansi terkait.
Kendala yang dihadapi pada implementasi strategi “BAWOR KEKEPAN” adalah belum ada pegawai yang mampu menjelaskan kondisi aset, dan program dengan benar, belum ada pegawai yang memiliki kemampuan diplomasi dan pendekatan personal serrta institusional dalam argumen program serta anggaran, pegawai Tata Usaha masih PNS baru dan sebagian besar belum menyadari dan menghayati kerja di UPT Pendidikan Nonformal, Komposisi pegawai laki-laki lebih sedikit hanya 30 %, terlalu cepatnya Rotasi dan mutasi jabatan di jajaran Dinas Pendidikan .
Dalam implementasi strategi ada faktor-faktor pendukung seperti halnya kebijakan Pemerintah Daerah berpihak pada pendidikan nonformal, dukungan penuh dari Kepala Dinas, dan Kabid PNF beserta jajarannya, sebagian besar pegawai berpendidikan Sarjana, motivasi tinggi dan sebagian besar pegawai untuk merubah diri kearah kemajuan, adanya motivasi langsung bupati, sebda, dan Kepala Dinas Pendidikan beserta unsur struktur yang ada, peran serta mayarakat dan organisasi mitra dalam penyelenggaraan program.
Tindak lanjut dari strategi tersebut adalah meningkatkan dan menjaga komitmen kerja untuk mencapai tujuan lembaga, mempercepat pemenuhan kesenjangan,meningkatkan kualitas dan mengembangkan program kreatif dan inovatif, meningkatkan kerja sama dengan masyarakat lingkungan serta organisasi mitra mengembangkan jaringan layanan informasi melalui pengelolaan Website SKB Purwokerto, menjadikan SKB Puwokerto, menjadikan SKB Purwokerto sebagai rumah belajar masyarakat dan rumah teknisnya PTK PAUDNI.
