Pelatihan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan Pelatihan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Tahap I Tahun 2025 dari tanggal 7 sampai dengan 11 Juli 2025 di SMP Negeri 2 Purwokerto. Kegiatan KKA di Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan 3 (tiga) Lembaga Pelatihan Diklat (LPD) diantaranya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Yayasan PINBUK Indonesia, dan Educourse.id. Kegiatan dibuka oleh Bapak Drs. Joko Wiyono, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, pada hari Senin, 7 Juli 2025 pukul 09.00 WIB.
KKA adalah salah satu bentuk pelatihan formal yang bertujuan untuk mencetak kebutuhan talenta digital di Indonesia tahun 2030. Pembelajaran KKA merupakan bentuk penerjemah misi Asta Cita pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Negara Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. (Misi Asta Cita)
KKA bukan sekadar program baru, tapi visi jangka panjang untuk membentuk siswa berpikir komputasional, kreatif, kolaboratif, dan adaptif terhadap masa depan. Pelatihan KKA memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi yang melek teknologi. Kemendikdasmen akan mengenalkan pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial dalam kurikulum. Di negara seperti China, Singapura, dan India koding sudah menjadi mata pelajaran sendiri dan masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Antusias guru dan Lembaga Penyelenggaran Diklat (LPD) untuk mengikuti kegiatan KKA Tahap I ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti. Total jumlah peserta hari ini, Senin tanggal 7 Juli 2025 yaitu 94 orang yang terdiri dari 32 orang mengikuti kelas Educourse.id, dan 62 mengikuti kelas Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Hal ini membuktikan bahwa guru di Kabupaten Banyumas berkeinginan kuat untuk berkembang dan mengikuti perubahan teknologi yang cepat.
Pelatihan KKA ini diharapkan dapat diterapkan terhadap bahan ajar, software, dan alat bantu pada proses belajar. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), tetapi merupakan langkah awal menuju ketersediaan 12 juta talenta digital hingga tahun 2030 untuk mendukung transformasi digital nasional sehingga sistem Pendidikan harus mengejar ketertinggalan. (Lita-PGTK 070725).
