3 Kepala SD Gumelar Sajikan Seminar Hasil Penelitian
Tiga kepala sekolah dasar di wilayah Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan (Korwilcam Dindik) Gumelar mempresentasikan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Presentasi dilakukan pada seminar, Kamis (26/1/2023) di Aula KPRI Korwilcam Dindik Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Adapun ketiga kepala sekolah tersebut adalah Pujieni, M.Pd. (Kepala SDN Samudra 2), Amiyati, S.Pd.SD (Kepala SDN Samudra 1); dan Tiwi Rujiati, S.Pd (Kepala SDN 3 Samudra). Ketiganya mempresentasikan hasil penelitian secara bergantian disusul dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Sarno, S.Pd., S.H., M.Si menyampaikan selamat kepada para penyaji atau pemateri. Apa yang dilakukan para kepala sekolah tersebut sangat baik karena sudah memberikan contoh PTK dan PTS. “Ini tentunya perlu dicontoh,” katanya.
Menurut Sarno, belum semua Kepala Sekolah di Banyumas membuat PTS maupun PTK. Padahal, selain sebagai bukti best practice, pembuatan PTS atau PTK dapat dimanfaatkan untuk untuk kenaikan pangkat.
Sarno menambahkan kenaikan pangkat pada hakikatnya bisa menjadi penghargaan, namun sekaligus kewajiban. Penghargaan karena memang para Kepala Sekolah sudah melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Karena itu kenaikan pangkat adalah hak, yang bisa diraih. Sementara kenaikan pangkat dapat dilihat sebagai sebuah kewajiban, karena terkait dengan pembinaan. Berhasil tidaknya pembinaan, dapat dilihat dari kenaikan pangkat yang diajukan.
Karena itu, pihaknya mendorong Kepala Sekolah dan guru-guru untuk dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dan menyajikan PTK/PTS sebaik-baiknya. “Jika tidak dapat mendorong kenaikan pangkat tidak berhasil memajukan. Silakan ajukan kenaikan pangkat sesuai peraturan yang ada agar tidak stagnan,” tegasnya.
Terkait dengan jumlah peserta seminar dan dari unsur mana berasal, Sarno memuji pelaksanaan seminar hasil PTK dan PTS kali ini. Sebanyak 30 Kepala Sekolah hadir pada kesempatan tersebut. “Seminarnya sudah pas karena komunitasnya K3S, pesertanya juga banyak ada 30an peserta,” ujar pria asal Desa Tlaga Kecamatan Gumelar tersebut.
Koodinator Korwilcam Dindik Gumelar, Tugiyono, S.Pd. M.Pd mengatakan PTS dan PTK yang disajikan kiranya tidak sekadar untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat.
“Dalam hubungannya dengan pelaksanaan di sekolah hendakya model-model seperti ini tidak hanya formalitas, yang penting jadi sah naik tingkat, tapi harus lebih dari itu,” ujarnya.
Pemenang Teacher Idol 2013 itu menegaskan apa yang sudah diaplikasikan di sekolah bisa meningkatkan kinerja para guru kalau PTS dan PTK itu mengandung unsur inovatif dan nilai manfaat yang besar.
PTS dan PTK yang disajikan yang mengandung nilai manfaat yang besar juga dapat menjadi referensi para guru dan kepala sekolah lainnya terlebih oleh para guru dan kepala sekolah yang masih baru dan yunior.
“Apalagi sebenarnya Kecamatan Gumelar ini gudangnya intelek dan guru yang memiliki kredibelitas tinggi,” ujarnya.
Dia berharap PTK dan PTS berbanding lurus dengan prestasi guru dan siswanya. “Kemampuan guru berbanding lurus dengan para siswanya terlebih pada saat ini kita menerapkan Kurikulum Merdeka dalam hal ini dalam bidang IT perlu menyesuaikan diri. Guru-guru perlu diberi semangat,” katanya.
Ketua Panitia Seminar, Sumargo M.Pd mengatakan penyelenggaraan seminar merupakan agenda bersama yang telah dirancang sejak lama. “Bahwa PGRI Gumelar bersama Korwilcam Dindik Gumelar mengagendakan kegiatan rutin seminar PTK /PTS guru dan KS. Kegiatan ini sempat terhenti padahal banyak minat yang tinggi tapia da beberapa hal yang menyebabkan tidak melaksanakan seminar,” ungkapnya.
Sumargo berharap, setelah kegiatan ini dapat dijadwalkan kembali untuk para guru dan kepala sekolah yang akan menyeminarkan PTK/PTS. (Kendi Setiawan)
