Perlunya Intensitas Latih Tanding untuk Hasil Maksimal

Perlunya Intensitas Latih Tanding untuk Hasil Maksimal

Banyaknya target yang meleset dari ajang Porprov Jateng di Surakarta beberapa waktu lalu menjadi evaluasi banyak pihak, salah satunya adalah FOPI yang menaungi cabang olahraga Petanque.

Cabang olah raga yang terbilang baru di Indonesia ini, Banyumas hanya meraih 1 perak dari target 2 emas, 1 perak pada ajang Porprov Jateng yang digelar 18-25 Oktober 2018 lalu.

Ketua Umum Petanque Banyumas Drs. Purwadi Santoso, M.Hum mengatakan bahwa salah satu faktor kelemahan kita adalah minimnya latih tanding dengan atlit luar daerah.

“Sejauh ini kita hanya bisa melakukan latih tanding dengan sesama atlit sendiri sehingga tidak bisa melihat tolak ukur sejauh mana prestasi dari para atlit luar Banyumas,” sambut Purwadi, Senin (19/11/2018) saat memberikan penghargaan kepada para Pelajar yang telah mengikuti Kejuaraan Petanqeu Pelajar II yang usai dilaksanakan pada 8-10 November lalu.

Pada kesempatan yang sama Ketua Harian Petanque Banyumas Elisabeth Herni Widiastuti menuturkan bahwa dari hasil Porprov banyak evaluasi yang perlu dilakukan oleh Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Banyumas.

“Penguasaan teknik, latih tanding, dan kurangnya porsi latihan adalah hal yang mendasar untuk segera dibenahi,” kata Elisabeth.

Sebagai tindaklanjut menurut Guru Penjaskes SMPN 2 Karanglewas ini FOPI akan mengupayakan pembibitan atlit tingkat yunior dengan mengadakan kejuaraan rutin antar pelajar, pemberdayaan klub serta sesering mungkin mengikuti event yang ada.

Guna meriah hasil yang maksimal dimasa mendatang, FOPI Banyumas akan menambah sejumlah pelatih, utamanya untuk level Yunior.

 

Berikut hasil Kejuaraan Petanque Pelajar II Tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2018

(es-19112018)

Related Posts

Komentar