Penghargaan Kemendikbud bagi 7 siswa/siswi Banyumas
Seringkali kita hanya melihat kesuksesan seseorang, namun kita lupa tidak melihat kilas balik perjalanan dan perjuangan yang ditempuhnya, padahal itulah babak terpenting seseorang sebelum menggapai kesuksesan.
Setidaknya itulah yang kini dialami 7 pelajar dengan prestasi terbaik dibidangnya. Setelah mendapatkan penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (18/12) lalu pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pendidikan juga menyerahkan penghargaan dan uang pembinaan atas prestasi yang telah ditorehkannya.
Dan kemarin, Rabu (20/12) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turun gunung ke Purwokerto, Banyumas guna menyerahkan penghargaan kepada 7 (tujuh) siswa atas raihan prestasinya ditingkat nasional.
Ketujuh siswa tersebut adalah Denisa Ajeng Sabrina, siswi SMPN 2 Kebasen berhasil yang meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Sains Nasional 2017 yang berlangsung di Pekan Baru, Riau, 2-8 Juli 2017.
Selanjutnya ada nama Christoper Nathanel Wijaya dari SMP Susteran peraih medali Perunggu OSN 2017. Lalu Muhammad Syauqi Noor Yuda (SMPN 1 Baturraden), Ikhsan Aditya (SMP AL-Irsyad Al Islamiyyah), Pikatan Arya Bramajati (SMPN 2 Purwokerto), Felicia Agnes Purnama (SMP Susteran) dan nama terakhir Steven Axcellius Kwa dari SMP Nasional 3 Bahasa Purwokerto.
Kelima nama terakhir adalah finalis OSN dan FLSN Kemendikbud tahun 2017.
Menurut Kemendikbud pemberian dana beasiswa bakat dan prestasi dimaksudkan guna memberikan motivasi, apresiasi, dan meningkatkan pencapaian prestasi bagi peserta didik SMP.
Kepala Bidang Pembinaan SMP melalui Kasi Pengendalian Mutu dan Kesiswaan Dindik Banyumas Taufik Widjatmiko, MM menyampaikan pesan, hadiah-hadiah yang diterima oleh ke-7 anak berprestasi pelajar kebanggaan Banyumas adalah sepadan dengan prestasi yang ditorehkan oleh mereka, oleh karena itu manfaatkan hadiah tersebut untuk hal-hal positif yang menunjang kegiatan dan aktifitas mereka sebagai pelajar.
“Kemudian teruslah belajar dan belajar menuntut ilmu sehingga tidak hanya berhenti berprestasi disini saja, tetapi juga berpestasi dipendidikan pada jenjang yang lebih tinggi untuk bekal dan sukses dikemudian hari,” pungkas Taufik.
Atas prestasinya Kemendikbud memberikan beasiswa Rp. 3 juta untuk masing-masing siswa.(sunarto-dindikbms)
