
Lomba Ramadan Ceria Tingkat SD se-Kabupaten Banyumas: Ajang Kreasi dan Prestasi Siswa
Purwokerto, 19 Maret 2025 – Semarak Ramadan semakin terasa dengan digelarnya Lomba Ramadan Ceria jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Banyumas. Acara yang berlangsung di Gedung Gurinda ini diikuti oleh perwakilan dari 27 kecamatan yang siap menunjukkan kreativitas dan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang lomba.
Tiga kategori lomba yang dipertandingkan tahun ini adalah IMLA (Menulis Arab), Gambar Bercerita, dan Tek-Tek Sahur. Setiap lomba menjadi ajang bagi para peserta untuk menampilkan bakat serta memperdalam kecintaan mereka terhadap budaya dan nilai-nilai Islami.
Lomba IMLA menguji keterampilan siswa dalam menulis Arab dengan baik dan benar, sedangkan lomba Gambar Bercerita menjadi wadah bagi peserta untuk mengekspresikan kisah-kisah inspiratif bertemakan Ramadan melalui seni visual. Sementara itu, lomba Tek-Tek Sahur menghadirkan kreativitas siswa dalam membawakan seni tradisional Tek-tek yang menggugah semangat sahur dengan nyanyian tabuhan alat musik sederhana.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Kementerian Agama, guru pendamping, serta orang tua peserta yang memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka. Semangat persaingan yang sehat dan penuh sportivitas tampak dari antusiasme para peserta dalam mengikuti setiap perlombaan.
"Ini momentum yang luar biasa dan berbahagia, sebagai tempat untuk mengekpresikan anak-anak berupa potensi yang dibingkai dengan nilai-nilai keagamaan, dan kegiatan yang berkenaan dengan siswa harus kita dukung penuh, harus kita motivasi," sambut Kepala Dinas Pendidikan Drs. Joko Wiyono, M.Si.
"Ajang ini bisa menggelorakan semangat generasi muda dengan moderasi keagamaan dalam bingkai kebhinekaan," sambungnya.
Melalui Lomba Ramadan Ceria ini, diharapkan semakin tumbuh semangat keislaman, kreativitas, dan kebersamaan di kalangan siswa SD se-Kabupaten Banyumas. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta melestarikan budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai kebaikan.(sunarto-19032025)