Panen Raya sebagai Ajang Aksi Nyata Guru Penggerak

Panen Raya sebagai Ajang Aksi Nyata Guru Penggerak

Sebanyak 186 Calon Guru Penggerak mengikuti gelar Panen Raya yang digelar di Futsal Stadium kompleks GOR Satria Purwokerto, Kamis (6 Juli 2023).

Terbagi dalam 24 stand, beragam inovasi dan praktek baik ditampilkan pada loka 7 ini. Program Guru Penggerak Angkatan 7 yang telah dibuka secara resmi oleh Mendikbudristek pada tanggal 20 Oktober 2022, kini sudah menginjak bulan terakhir.

Turut hadir Drs. Wiyono, M.Pd mewakili Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah ,Kasubag TU Cabang Dinas X Dindikbud, Sekdin BKPSDM, Perwakilan Bappedalitbang, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kabid PGTK dan Jajarannya, Ketua Forum Guru Penggerak Banyumas dan para tamu undangan

Kepala Dinas Pendidikan Drs. Joko Wiyono, M.Si. menyampaikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka salah satunya adalah menyiapkan guru-guru untuk bergerak.

“Kenapa ada Guru Penggerak? karena Guru adalah aktor utama pembelajar,” sambut Jokowi.

“Dari Pandemi Covid 19 selama 2 tahun 9 bulan mengajarkan pada kita betapa pentingnya guru, karena pada saat pembelajaran secara daring tidak bisa menjadikan anak-anak melakukan akselerasi kognitif terhadap mata pelajaran yg diterima.” urainya.

Lebih lanjut Kepala Dinas menyampaikan bahwa kegiatan Panen raya ini untuk menunjukan indikator keberhasilan sampai sejauh mana daya tangkap guru penggerak memaknai semua materi yang diajarkan pengajar. Guru penggerak merupakan ikon Kemendikbudristek, jika hasilnya maksimal maka dapat dipastikan dan diambil kesimpulan bahwa guru-guru dapat mengikuti dinamika zaman 100 tahun kita merdeka.

“Kehadiran Guru Penggerak untuk menjadikan 3 (tiga) hal, pertama Guru Penggerak mampu memberikan ruang kepada anak didiknya untuk berkreasi, kedua Guru Penggerak bagian tidak terpisahkan dari upaya untuk menjadikan pendidikan sebagai pilar kebangsaan dan ketiga Guru Penggerak menunjukan eksistensinya,” tukasnya.

Erlan Widya Nugroho,S.Pd., salah satu Calon Guru Penggerak dari Korwilcam Cilongok menilai bahwa Panen Raya ini sebagai titik balik guru sebagai agen perubahan.

“Ulat tidak akan menjadi kupu-kupu tanpa metamorphosis, sebagai agen metamorfosis pada dunia pendidikan tetaplah semangat untuk tergerak, bergerak, dan menggerakan, salam Bahagia,” katanya dengan penuh semangat. (akbar/sunarto-06072023)

#Guru Penggerak Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

 

Related Posts

Komentar