Pergelaran Wayang Kulit Lakon Gareng Ratu Meriahkan Rangkaian Hardiknas Dindik Banyumas

Pergelaran Wayang Kulit Lakon Gareng Ratu Meriahkan Rangkaian Hardiknas Dindik Banyumas

Pergelaran Wayang Kulit dalam rangka Gebyar Inklusi rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 Dindik Banyumas di gelar di lapangan Diponegoro Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, (24/5/2023). Hadir Wakil Bupati (Wabup) Banyumas, Drs. Sadewo Trilastiono, MM., yang juga memberikan sambutan sekaligus membuka Pergelaran Wayang Kulit. Pergelaran Wayang Kulit dengan Lakon Gareng Ratu dibawakan oleh Ki Dalang Panji Lasmono Among Carito.

Wabup Sadewo Trilastiono saat menyambut dan membuka Pergelaran Wayang memastikan Gebyar Inklusi berjalan dengan baik dan lancar. Yang tak kalah penting menurutnya Pergelaran Wayang Kulitnya juga ternyata sangat meriah, penontonnya sangat banyak.

“Saya ke sini ingin memastikan Gebyar Inklusinya berjalan lancar. Tidak salah Pak Joko Wiyono memilih menggelar Wayang Kulit di Jatilawang. Warganya antusias dan ternyata suka kesenian, Pergelaran Wayang Kulit berlangsung sangat meriah,” ucap Sadewo.

Sadewo menambahkan, bahwa Gebyar Inklusi menjadi sarana tepat untuk mendukung suksesnya pendidikan inklusif serta menggugah kesadaran masyarakat Banyumas untuk peduli terhadap pendidikan inklusif.

“Anak inklusif memiliki keperibadian yang luar biasa. Anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian khusus. Acara ini merupakan sarana efektif mendukung suksesnya layanan pendidikan inklusif. Semoga kegiatan ini akan menggugah kesadaran warga untuk peduli terhadap pendidikan inklusif,” ungkap Sadewo.

Joko Wiyono menuturkan, rangkaian Hardiknas Dindik Banyumas 2023 merupakan yang paling meriah. Sedangkan kemeriahan Gebyar Inklusi menurutnya berkat dukungan masyarakat Jatilawang. Lokasi Jatilawang yang strategis menjadi pilihan karena masyarakatnya cinta kesenian.

“Rangkaian Hardiknas kali ini termasuk yang paling meriah dalam semarakkan merdeka belajar. Terima kasih atas dukungan masyarakat Jatilawang, Forkompincam, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah se Jatilawang. Di sini lokasinya sangat strategis, warganya pun pecinta kesenian tradisional, salah satunya Wayang Kulit. Saya berharap dari Jatilawang akan menginspirasi generasi muda untuk mencintai Wayang Kulit,” ungkap Joko Wiyono.

Joko Wiyono berterima kasih atas kehadiran Wakil Bupati (Wabup) Banyumas, Sadewo Trilastiono. Ia mengapresiasi dua hal penting yang selalu diimplementasikan Wabup Sadewo. Kedua hal tersebut menurutnya: 1) Wabupnya merasa memiliki dunia pendidikan, 2) Wabupnya sat set.

“Terima kasih Pak Wabup telah menyempatkan hadir. Wabupnya sat set, sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Dua hal yang selalu menginspirasi saya dari beliau pak Wabup yakni Wabupnya handarbeni terhadap pendidikan, Wabupnya gercep. Nek ora cekat-ceket selak di totol ayam. Kedua itu jugalah yang selalu menjadi inspirasi saya dalam bekerja dan berkarya,” begitu ungkap Joko Wiyono saat mengakhiri sambutannya. (Yusep Kurniawan)

Related Posts

Komentar