Pendidikan Inklusif demi Masa Depan Anak Berkebutuhan Khusus
Peran seorang pendidik sangatlah vital dalam kegiatan belajar mengajar, baik pada satuan pendidikan formal pada umumnya maupun pada sekolah inklusif dimana terdapat banyak peserta didik yang punya kebutuhan khusus, atau dikenal dengan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Guna lebih meningkatkan kompetensi pendidik dalam hal ini Guru Pembimbing Khusus (GPK) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengadakan Pelatihan Guru Pembimbing Khusus sekolah inklusif tingkat lanjutan bagi SMP dan MTs di Kabupaten Banyumas.
Acara yang digelar di d’Best Cafe & Resto Purwokerto, diikuti oleh 50 orang GPK menghadirkan nara sumber dan praktisi yang punya kompetensi dan pengalaman dalam mendidik ABK, baik anak dengan kekurangan maupun kelebihan khusus.
“Inklusi tidak jauh berbeda dengan majemuk dan tidak semua orang punya kecerdasan majemuk”, papar Kepala Dinas Pendidikan Drs. Purwadi Santoso, M.Hum saat membuka dan memberikan pengarahan kepada peserta Pelatihan Guru Pembimbing Khusus, Kamis (14/12/2017).
Lebih lanjut Purwadi menyampaikan bahwa Pendidikan Inklusif (bagi ABK) akan menjadi modal bagi anak-anak kita untuk masa depannya kelak.
Menurut ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Dra. Enas Hindasah, kegiatan yang akan berlangsung hingga Jum’at (15/12/2017) mengulas materi pengembangan sikap dan perilaku guru, tinjauan psikologi anak, tatalaksana komprehensif, aplikasi layanan pendidikan inklusi lanjutan, daya dukung penyelenggaraan pendidikan inklusif, sistem penilaian ABK, dan On the Job Learning (OJL).(sunarto-dindikbms-14122017)