KARNAVAL BHINEKA TUNGGAL IKA

Sabtu pagi, masyarakat berbondong-bondong memenuhi lapangan Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen dan Sebagian besar berbaris rapi di pinggir jalan. Sekitar pukul 09.00 WIB waktu yang ditunggu-tunggupun dimulai. 400 siswa-siswi menggunakan pakaian adat daerah yang ada di Indonesia seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Irian, Aceh, dan lain sebagainya. Bahkan ada pula yang menggunakan barongsai. Mereka berbaris rapi sesuai urutan nomor undinya dengan memegang banner, perlengkapan, dan alat musik untuk menambah kemeriahan karnaval. 

Selain 40 sekolah yang ikut sebagai peserta, karnavalpun diramaikan oleh Marching Band dari SMPN 2 Ajibarang, Kentongan dari SMPN 1 Ajibarang, serta Marching Band dari SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Ajibarang. Mereka mengiringi peserta karnaval sehingga suasana semakin ramai dan mempesonakan penonton. Para peserta karnavalpun tidak kalah dalam mengambil hati para penonton dengan atraksi-atraksinya yang memukau sehingga penonton memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan yang meriah. Tanpa kenal lelah para peserta karnaval mengelilingi Desa Tumiyang dimulai start dari lapangan dan finish pun di lapangan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan masyarakat, karena mereka jadi mengetahui pakaian-pakaian adat Nusantara. Dengan Karnaval Bhinneka Tunggal Ika seakan-akan seluruh suku berkumpul dan terwujudlah miniatur Indonesia di Jambore Kebangsaan Banyumas ini. (Purnomo)

Related Posts

Komentar