Seleksi 1 (satu) Juta Guru, dibuka Mei 2021

Seleksi 1 (satu) Juta Guru, dibuka Mei 2021

Proses rangkaian seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan digelar secara paralel, baik melalui sekolah kedinasan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sistem seleksi menggunakan portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).

Seperti dikutip dari laman BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa pendaftaran online untuk seleksi ASN yang disediakan dalam portal SSCASN dibagi menjadi 3 (tiga) platform utama, yang terdiri dari Sistem Seleksi CPNS (SSCN), Sistem Seleksi CPNS melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN), dan Sistem Seleksi PPPK (SSP3K).

“Portal SSCASN juga akan mengintegrasikan dengan data NIK di Dukcapil sebagai data awal pendaftaran. Demikian juga dengan pelamar formasi Guru yang akan terintegrasi dengan pengecekan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SSCASN juga akan terintegrasi dengan akreditasi Prodi maupun Akreditasi Universitas/Lembaga Pendidikan Tinggi, termasuk di dalamnya validasi nomor ijazah yang dikelola Kemristekdikti.

Untuk formasi Tenaga Kesehatan, SSCASN akan terintegrasi dengan data Surat Tanda Registrasi (STR) atas kerja sama BKN dengan Kementerian Kesehatan,,” terang Bima.

Proses seleksi sistem CAT berbasis online secara keseluruhan juga akan dilaksanakan di Luar Negeri pada 15 Negara. Bima juga menjelaskan bahwa sistem CAT akan memfasilitasi SKD dan SKB bagi CPNS, Sekolah Kedinasan, dan PPPK non-Guru, sedangkan untuk 1 Juta Guru PPPK akan difasilitasi dengan UNBK Kemdikbud.

Gambaran rencana pelaksanaan seleksi ASN tahun 2021, seleksi dari Sekolah Kedinasan 2021 diperkirakan akan dimulai April 2021, seleksi PPPK Guru untuk formasi 1 Juta Guru diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2021, dan seleksi CPNS 2021 dan PPPK (Non-Guru) diperkirakan akan dilangsungkan bulan Mei 2021.

Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid PGTK Kus Setiyaningsih menjelaskan bahwa Dindik Kabupaten Banyumas pada tahun 2021 ini mengajukan formasi kuota ke BKN sejumlah 800 guru SD dan 200 orang guru SMP (es-08032021)

Related Posts

Komentar