Seminar Internasionalisasi Budaya Lokal melalui Konseptualisasi Bahan Ajar Bahasa Inggris
Pada tanggal 24 September 2024, di Hotel Elsotel Purwokerto dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dan Seminar bertema “Internasionalisasi Budaya Lokal melalui Konseptualisasi Bahan Ajar Bahasa Inggris di SD, Upaya Penguatan P5 Menuju Global Citizen.” Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan dihadiri oleh 20 Kepala Sekolah dan Guru, praktisi pendidikan, pegiat seni budaya, dan Tim DRTPM serta didukung oleh Pembina dan siswa-siswa dari Rumah Cibun.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan dua hal penting: pertama, memberikan referensi kognitif tentang pentingnya bahasa Inggris dalam kancah global; dan kedua, menjadikan penguatan profil pelajar Pancasila dalam implementasi bahasa Inggris menuju global citizen.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah:
1. Muhamad Robani, S.Pd., M.Pd. dengan tema “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris Bermuatan Budaya Lokal Kabupaten Banyumas.”
2. Imam Suhardi, S.S, M.Hum. dari Puslitdayalogama Unsoed, tema "Ethnopedagogik".
3. Tim Peneliti DRTPM (MT. Kariadi dkk) yang memaparkan penggalian data awal.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam bahan ajar bahasa Inggris di sekolah dasar, sebagai upaya memperkuat Profil Pelajar Pancasila (P5) dan mempersiapkan siswa menjadi warga global yang berbudaya. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya menguasai bahasa Inggris, tetapi juga tetap menghargai dan melestarikan budaya lokal mereka.
Pada sesi FGD, peserta terlibat aktif. Berbagai masukan dan saran sangat berarti disampaikan oleh para peserta.
(M. Robani)