Guru Purwokerto Selatan Ikuti Bimbingan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Guru Purwokerto Selatan Ikuti Bimbingan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Bergulirnya kurikulum merdeka memberikan wawasan baru bagi seluruh elemen pendidikan, tak terkecuali bagi guru di sekolah. Pemerintah melalui dinas pendidikan terkait secara bertahap terus melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada setiap jenjang pendidikan.

Bimbingan dan pelatihan (Bimlat) digelar secara bertahap untuk memberikan pemahaman terhadap kurikulum merdeka. Para guru dibekali dengan Platform Merdeka Mengajar pada Implementasi Kurikulum Merdeka dengan sasaran bagi Guru Kelas 1, 4, PJOK, PAI, dan Kepala Sekolah.

Muhamad Takris, M.Pd, narasumber Bimlat Korwilcam Dindik Purwokerto Selatan mengatakan jumlah sasaran diwilayahnya sejumlah 165 orang dari 26 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta. Bimlat digelar selama 3 hari secara berkelanjutan dari 19 sampai 21 Juli 2022 di Aula SD Negeri 5 Teluk dan SD Negeri 3 Karangklesem, Purwokertso Selatan.

“Bimbingan dan Pelatihan dilakukan secara bertahap pada guru dan Kepala Sekolah sasaran. Ke depan semua akan diberlakukan sesuai dengan tahapan implementasi kurikulum merdeka dilapangan,” papar Muhamad Takris, Guru Berprestasi SD Negeri Berkoh, Purwokerto Selatan, Kamis (21/7/2022).

Takris menjelaskan, materi yang didiseminasikan sebagai tindaklanjut dari IKM yang telah diikuti para narasumber di tingkat provinsi. Materi yang dikembangkan diantaranya Alur Tujuan dan Pembelajaran, Modul Ajar, Modul Proyek atau P5, Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan sebagai materi tambahan yaitu Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).

Menurutnya, ia tidak sendirian, narasumber yang bertugas menjadi tim diseminasi, yaitu Dra. Siti Rokhani dan Siti Sachriyah, M.Pd., yang akan bertugas tuntas sampai pendampingan, termasuk menghasilkan produk perangkat ajar kurikulum merdeka.

“Tim diseminasi berkolaborasi untuk melakukan tutorial dan pendampingan IKM sampai tuntas dan menghasilkan produk perangkat ajar kurikulum merdeka,” pungkas Pengurus Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Kabupaten Banyumas tersebut. (Musmuallim)

Related Posts

Komentar