Diklat Kader Literasi SMPN 1 Banyumas
Perjalanan literasi di SMP Negeri 1 Banyumas tidaklah selalu indah dan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Selama hampir dua tahun, Ibu Kepala Sekolah Endah Kurniasih, S.Pd merintis dan memotivasi warga sekolah, baik guru, staf TU dan murid untuk gemar berliterasi, khususnya literasi menulis. Alhamdulillah, melalui perjalanan panjang selama dua tahun telah terbit 64 judul buku hasil karya Kepala Sekolah, Staff TU, Guru dan Murid dengan berbagai jenis buku Fiksi dan Non Fiksi. Sebanyak 15 judul buku, merupakan hasil karya murid yang sekarang sudah kelas 8 dan 9, bahkan sudah ada yang melanjutkan kesekolah menengah.
Gelora literasi menulis buku harus terus digalakkan dikalangan murid. Hal ini membuat Ibu Endah selaku kepala sekolah, memandang perlunya estafet kader literasi agar murid terus berkarya. Gayung bersambut, melalui program kerja jangka pendek Calon Guru Penggerak Angkatan I Kabupaten Banyumas, Mistina Hidayati, S.Pd dan Aris Budiasono, S.Kom, SMPN 1 Banyumas berencana mengadakan kegiatan Diklat Kader Literasi, hasil lokakarya 3 Program Guru Pengerak.
Setelah berkomunikasi dengan pengurus komite sebagai mitra sekolah, berkordinasi dengan Ketua MKKS Kabupaten dan Sub Rayon 6 Banyumas, serta mendapat restu dari Ibu Irawati, SE, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, maka dilaksanakan Diklat Kader Literasi Menulis Buku Fiksi Ber ISBN Murid Kelas 7 SMP Negeri 1 Banyumas Tahun 2021, pada tanggal 9-10 dan 12-13 Maret 2021. Kegiatan yang diikuti oleh 20 murid kelas 7 terpilih tersebut, berlangsung selama empat hari, dengan rincian, dua hari secara tatap muka dan dua hari secara daring. Pembimbingan secara daring selama 20 hari, dengan target 50% peserta diklat dapat menghasilkan sebuah karya buku fiksi ber ISBN. Kegiatan secara luring, tetap memenuhi protokol kesehatan dengan seijin dari Gugus Covid-19 Kecamatan Banyumas
Kegiatan diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ibu Irawati SE. Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banyumas (Arpusda), yang diwakili oleh Bapak Sutiarto, Sp, Bapak Sutarno, M.Pd, selaku pengawas pembina SMP Negeri 1 Banyumas, Ibu Nurul Hidayah, S.Pd dan bapak Aji Kusmanto, M.Hum selaku Guru Pendamping CGP, serta budayawan dan sastrawan yang sering dipanggil Kang Nasirun.
Dalam sambutannya kepala dinas sangat mengapresiasi dan bangga atas kegiatan diklat ini. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta diklat, agar jangan pernah mengeluh dan berputus asa terhadap keadaan yang dihadapi. Ibu Irawati juga memotivasi peserta diklat untuk terus belajar dan berprestasi, “ tunjukkan bahwa kita mampu berkarya, pandemi covid-19 bukan sebagai halangan untuk maju”. Beliau juga menanyakan kesiapan dan semangat peserta diklat dalam menulis buku, dan dijawab “SIAP” oleh seluruh peserta diklat. Harapan kepala dinas semoga seluruh peserta diklat selalu sehat, rajin mengikuti kegiatan dan bisa menghasilkan karya yang luar biasa dan disukai oleh masyarakat dan bisa dipasarkan di toko buku dan mendapatkan royalti.
Kegiatan luring yang bertempat di SMP Negeri 1 Banyumas ini, di mulai pukul 08.00-14.30 WIB, setiap harinya. Materi yang disampaikan pada hari pertama, yaitu (1) Motivasi teknik menulis cerita fiksi, disampaikan oleh Budayawan dan Sastrawan kang Nasirun, (2) Teknik Menulis dan Apresiasi Sastra (praktik), disampaikan oleh Ibu Nining Maryaningsih, M.Pd dari Penerbit Embrio Kita. Sementara itu, materi pada hari kedua, meliputi (1) Tips dan Trik Menulis Buku Fiksi, disampaikan oleh Nur Arifin, S.Pd guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Banyumas, (2) Motivasi dan Tahapan Menulis Buku, disampaikan oleh Bpk Aji Kusmanto, M.Hum. Adapun diklat secara daring dilaksanakan pada hari ke 3 dan 4. Muatan materi diklat meliputi; (1) mendalami dunia fiksi , (2) latihan dan jaring Ide, (3) mencari sudut pandang, (4) eksekusi adegan cerita serta (5) siapkan naskah dan sinopsis. Pemateri kegiatan daring disampaikan secara bergantian oleh Mistina Hidayati, S.Pd dan Aris Budiasono, S.Kom dilanjutkan pembimbingan secara daring selama 20 hari, sampai menghasilkan karya sebuah buku ber ISBN.
Semoga, impian dan harapan SMP Negeri 1 Banyumas untuk selalu menjadi pelopor gerakan literasi di Banyumas ini akan terwujud. Karya-karya hebatpun akan terus lahir dari kepala sekolah, guru, karyawan dan murid, hingga mampu memiliki “Rumah Literasi”, agar gelora literasi di sekolah semakin terpupuk. Salam Literasi. (Aris Budiasono, S.Kom, Guru Informatika SMP Negeri 1 Banyumas)