Butuh Kreatifitas dan Inovasi Saat Pandemi
Perubahan yang serba mendadak seringkali membuat gagap banyak orang, seperti yang tengah terjadi saat pandemi sekarang ini. Banyak pihak berpikir keras bagaimana caranya menghadapi situasi yang baru pertama kali terjadi ini. Salah satunya adalah bagaimana para guru menerapkan pola pembelajaran yang tepat.
Pembelajaran moda daring yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini menuntut guru untuk berinovasi dan berkreatifias agar kegiatan belajar di tengah kebijakan phisical distancing tidak hanya berjalan, namun juga menyenangkan.
“Perlu inovasi, improvisasi dan kreatifitas dari pada guru agar kegiatan belajar mengajar tidak membosankan”, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati saat bincang-bincang malam bertajuk SOROTT di salah satu Stasiun Televisi, Kamis (30/04/2020).
Lebih lanjut Kadindik mengatakan bahwa banyak sisi positif yang bisa kita ambil saat (pandemi) ini yakni orang tua menjadi lebih dekat dengan dan bisa teribat langsung secara aktif dalam mendidik anak di rumah.
“Hal positif lain adalah banyaknya guru yang menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan kemampuan TIK nya untuk pembelajaran daring,” tambah Kadindik.
Pada kesempatan yang sama Imalia Din Indriasih guru SD Al Irsyad AL Islamiyah Purwokerto bersama rekan-rekan guru yang tergabung dalam Relawan Guru Tanggap Corona mengungkapkan akan senantiasa berusaha mencari platform pembelajaran yang cocok.
“Seperti pola pembelajaran online melalui Youtube yang sudah berjalan saat ini, bersama rekan-rekan guru yang lain kami lakukan akan bisa menjadi salah satu alternatif pembelajaran daring,” ujar Imalia.
Sejalan dengan instruksi pemerintah Dinas Pendidikan juga tak henti-hentinya menghimbau semua masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jangan keluar rumah jika tidak benar-benar diperlukan dan patuhi SOP kesehatan dimasa pandemi sekarang ini (sunarto-30042020)