Launching Kartu Banyumas Pintar
Program KBP diharapkan menjadi program yang bisa dimanfaatkan disamping program-program dari pemerintah pusat baik BSM maupun Kartu indonesia pintar (KIP). Peluncuran program ini kiranya sangat tepat waktunya sehubungan dengan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan pemerintah yang berdampak bagi masyarakat keluarga miskin.
“Sasaran KBP adalah siswa SD kelas 1 – 5, SMP kelas 7 dan 8, SMA dan SMK kelas 10 dan 11 karena faktor kemiskinan, kesulitan biaya sekolah, tidak sedang menerima bantuan sejenis dari sumber lain dan berdomisili di Kabupaten Banyumas” kata Purwadi Santoso Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
“Adapun Jumlah penerima KBP adalah 1029 siswa SD, 668 siswa SMP dan 503 siswa SMA/SMK dengan besaran masing-masing sejumlah Rp. 360.000,- untuk SD, Rp. 550.000,- untuk siswa SMP dan Rp. 1.000.000,- untuk SMA/SMK. “Total anggaran yang disalurkan adalah Rp 1.240.840.000,-“ tambahnya.
Namun demikian tidak semua siswa yang memenuhi persyaratan dapat menerima bantuan ini mengingat keterbatasan anggaran yang ada.
Pemerintah telah menganggarkan pada tahun depan anggaran untuk program serupa sejumlah Rp.5.582.000.000,- melalui KUA PPAS 2015.