Pendataan Ujian Nasional TP 2015/2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak Tahun Pelajaran 2014/2015 sudah memanfaatkan aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodik) dan EMIS sebagai pangkalan data pokok calon peserta Ujian Nasional/Sekolah. Dua hal lain yang sudah dijaring dan dimanfaatkan adalah data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sebagai basis data tunjangan profesi guru dan data peserta didik (PD) sebagai syarat penghitungan dan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menindaklanjuti hal tersebut Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah akan mengakomodir serta memanfaatkan data Dapodik Kemdikbud dan EMIS Kemenag yang selanjutnya diterapkan dalam Aplikasi Biosystem Online, dimana data peserta didik kelas akhir pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK serta SLB adalah data yang merupakan hasil transfer Dapodikdas dan Dapodikmen.
Sebagai tindak lanjut persiapan dan pemanfaatan data dimaksud, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengadakan rapat sosialisasi pendataan Ujian Sekolah/Nasional Tahun 2015/2016 yang dihadiri oleh petugas pendataan ujian jenjang SD/MI -SMP/MTs serta SMA/MA/SMK se Kabupaten Banyumas, Senin 28 Desember 2015.
Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Edy Raharjo saat memberikan sambutannya dihadapan petugas pendataan jenjang SMP/MTs mengatakan bahwa sekolah/madrasah harus memastikan bahwa data yang diinput dalam aplikasi dapodik lengkap dan valid. “Terkait dengan Ujian Nasional, data Dapodik sangat penting bagi siswa peserta UN karena data akan digunakan ke sekolah jenjang berikutnya” sambut Kabid Dikdas.
Edy Raharjo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada 5 Sekolah di Banyumas yang mendapatkan predikat Sekolah dengan Integritas UN terbaik dengan skor 92-99 ditingkat nasional yakni SMP N 2 dan SMPN 8 Purwokerto, SMKN 1 Purwokerto, SMKN 2 Purwokerto dan SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto.
Meski Nilai UN bukan lagi sebagai faktor penentu kelulusan peserta didik, namun Dindik sangat berharap sekolah dan peserta didik tetap berupaya keras agar memperoleh hasil UN yang terbaik, baik dari sisi persiapan, pelaksanaan maupun hasil .
(sunarto-dindik bms)